JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan kebudayaan kembali gagal melaksanakan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA/SMK tahun 2013 secara serentak di 11 provinsi yang sebelumnya mengalami penundaan.
Sebelas provinsi itu adalah, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, NTB, NTT, Gorontalo, dan Sulawesi Barat.
Namun khusus untuk Kaltim, rencana pelaksanaan UN Kamis (18/4) diputuskan ditunda lagi karena belum semua sekolah menerima naskah soal. Sedangkan jadwal UN Jumat (19/4) untuk Kaltim, tetap berjalan sesuai rencana.
"Jadi dari semua itu, yang bergeser satu hari penuh adalah Kaltim. UN yang harusnya hari ini digeser Rabu sebagai susulan dengan naskah yang baru," kata Nuh ditemui di Kemdikbud Kamis sore.
Kondisi di 10 provisni lain, lanjut Nuh, berjalan seperti biasa, kecuali Kota Kupang, NTT, yang ditunda beberapa jam. Di Sulsel juga terjadi penundaan pada jam kedua.
Nuh menjelaskan, Rabu (17/4) malam dia sudah menyampaikan kepada Gubernur, Kadisdik, DPRD Kaltim serta Wakil Ketua Komisi X yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Kaltim, untuk memfotocopy naskah soal UN guan menutupi kekurangan.
"Tadi malam jauh sebelumnya sudah saya sampaikan kalau ada kekurangan sesuai dengan SOP, itu bisa difotokopi, asalkan keamanannya tetap terjaga, baik dari polisi, dinas dan perguruan tinggi," jelas Mendikbud.
Namun di Kaltim, kekurangan naskah soal terjadi di banyak sekolah, sehingga daerah memutuskan kembali untuk menunda UN di sana. (fat/jpnn)
Sebelas provinsi itu adalah, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, NTB, NTT, Gorontalo, dan Sulawesi Barat.
Namun khusus untuk Kaltim, rencana pelaksanaan UN Kamis (18/4) diputuskan ditunda lagi karena belum semua sekolah menerima naskah soal. Sedangkan jadwal UN Jumat (19/4) untuk Kaltim, tetap berjalan sesuai rencana.
"Jadi dari semua itu, yang bergeser satu hari penuh adalah Kaltim. UN yang harusnya hari ini digeser Rabu sebagai susulan dengan naskah yang baru," kata Nuh ditemui di Kemdikbud Kamis sore.
Kondisi di 10 provisni lain, lanjut Nuh, berjalan seperti biasa, kecuali Kota Kupang, NTT, yang ditunda beberapa jam. Di Sulsel juga terjadi penundaan pada jam kedua.
Nuh menjelaskan, Rabu (17/4) malam dia sudah menyampaikan kepada Gubernur, Kadisdik, DPRD Kaltim serta Wakil Ketua Komisi X yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Kaltim, untuk memfotocopy naskah soal UN guan menutupi kekurangan.
"Tadi malam jauh sebelumnya sudah saya sampaikan kalau ada kekurangan sesuai dengan SOP, itu bisa difotokopi, asalkan keamanannya tetap terjaga, baik dari polisi, dinas dan perguruan tinggi," jelas Mendikbud.
Namun di Kaltim, kekurangan naskah soal terjadi di banyak sekolah, sehingga daerah memutuskan kembali untuk menunda UN di sana. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendikbud Diminta Jangan Paksakan UN Susulan
Redaktur : Tim Redaksi