jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian mengingatkan para orang tua untuk tidak mengajak anak-anak pergi liburan selama masa penundaan Ujian Nasional (UN) di sejumlah daerah.
Rangkaian UN dimulai sejak hari Senin (16/3), untuk SMK dan MAK. Namun akibat adanya wabah virus Corona (Covid-19), pelaksanaannya di beberapa daerah harus ditunda, seperti di DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, dan Bali.
BACA JUGA: Wabah Virus Corona, Ridwan Kamil Menginstruksikan UN SMK dan Ujian Sekolah Ditunda
“Keselamatan siswa adalah yang utama. Melihat perkembangan situasi beberapa hari terakhir, memang bijak jika di daerah-daerah tersebut UN ditunda sementara,” kata Hetifah pada Selasa (17/3).
Politikus Golkar itu menilai penundaan itu memang diperlukan untuk mencegah anak maupun guru menjadi transmisi virus berbahaya tersebut. Namun demikian, Hetifah mengingatkan jangan sampai anak-anak tersebut justru diajak pergi berlibur ke daerah lainnya.
BACA JUGA: Gubernur Anies Liburkan Sekolah Selama 2 Pekan dan Tunda UN
“Penundaan ini dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk belajar dan mempersiapkan diri dengan lebih baik. Jangan pergi ke daerah-daerah lain karena justru meningkatkan risiko penyebaran virus,” kata legislator asal Kaltim ini.
Sementara itu, bagi anak-anak yang tetap mengikuti UN, pihaknya berpesan supaya mereka tetap semangat dan menjaga kesehatan.
BACA JUGA: Ada Wabah Covid-19, UN 2020 Tetap Jalan Sesuai Jadwal
“Cuci tangan sebelum dan sesudah mengerjakan ujian. Setelah ujian lekas pulang dan jangan banyak bermain di lingkungan sekolah," tandasnya. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam