UN SMP di Sultra Dipastikan Digelar Hari Ini

Senin, 22 April 2013 – 05:17 WIB
KENDARI - Ujian Nasional (UN) tingkat SMP sederajat yang awalnya diprediksi molor layaknya ujian SMA diklaim akan tetap terlaksana, Senin (22/4) hari ini. Agenda nasional yang dijadwalkan berlangsung hingga 24 April itu dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, H. Damsid mengatakan, tidak ada masalah dengan persiapan UN SMP. Sebab semua hal yang menyangkut pendistribusian hingga pengawasan sudah rampung. "Sudah pasti terlaksana besok (hari ini). Soal sudah terdistribusi hingga ke Wakatobi, tinggal materi ujian SMP dalam Kota Kendari yang belum tuntas dan sementara dalam proses distribusi," kata Damsid seperti yang dilansir Kendari Pos (Jawa Pos Group), Senin (22/4).

Secara terpisah Kabiddikmen Diknas Kota Kendari, Muhidin mengatakan, sesuai jadwal, pihaknya akan tetap menyelenggarakan UN SMP hari ini. Meski belum semua naskah dan LJUN tersalur, namun dipastikan agenda itu tetap terlaksana dengan lancar.

Mengenai penyelenggaraan UN SMA dan SMP di waktu yang bersamaan, mantan Kasi SMA itu mengaku tidak ada masalah. Sebab antara panitia ujian SMP dan SMA sederajat berbeda dan masing-masing memiliki tanggung jawab lain sesuai dengan bidangnya.

"Saat ini bersama teman-teman kami sedang menantikan kedatangan soal UN di Polres Kendari. Kami berharap, molornya ujian SMA tidak terjadi di UN SMP," harapnya.  Di Kota Kendari menurut Muhidin ada 49 sekolah yang menyelenggarakan UN dengan jumlah peserta sebanyak 5.422 orang dari sekolah negeri dan swasta.
   
Kepastian tidak tertundanya UN SMP juga dijamin Koordinator Tim Pengawas Penerimaan Distribusi dan Penyaluran Bahan UN Sultra, Dr. La Ode Ngkoimani, saat ditemui disela mengontrol penataan paket soal UN SMP di kantor Dinas P dan K Sultra, kemarin (21/4).

"Distribusi soal untuk daerah terjauh sudah sampai semua. Ini berdasarkan laporan dari pengawas yang sebagian sudah kembali," kata Ngkoimani. Daerah terjauh yang dimaksud seperti Buton, Wakatobi, Konawe Utara, Kolaka Utara. Begitu juga beberapa daerah masuk wilayah daratan sudah terdistribusi. Pengirimannya dilakukan sejak dua hari lalu (20/4) hingga Minggu (21/4).
   
"Memang baru paket soal Bahasa Indonesia sudah terdistribusi, sebagai mata pelajaran UN hari pertama. Paket lainnya sudah tiba hari ini (kemarin)," ungkapnya.    

Selanjutnya, paket soal yang sudah tiba kemarin (21/4), berupa paket soal Bahasa Inggris, malam harinya sudah akan mulai didistribusi lagi, utamanya beberapa daerah cukup jauh. Dengan kesiapan ini, ia memastikan UN SMP akan berlangsung normal tanpa kendala sebagaimana UN SMA.
   
"Sebenarnya, sejak kemarin (20/4) sudah bisa tiba semua, namun karena kendala penerbangan sehingga sedikit molor. Pastinya, itu tidak akan mengganggu pelaksanaan UN besok (hari ini)," ulangnya menegaskan.    

Pembantu Dekan I Fakultas MIPA Unhalu itu mengapresiasi kinerja pengawas di daerah, sehingga bisa menyukseskan UN ini. Paling tidak, pengalaman terlambatnya UN SMA telah memberikan banyak pelajaran untuk berbuat lebih baik lagi. Sebelumnya, Kepala Dinas P dan K Sultra, H. Damsid, mengungkapkan tahun ini peserta UN SMP mencapai 43.275 orang dari 12 kabupaten/kota se Sultra.    

"Soal target tentu kita berharap yang terbaik. Minimal kelulusan lebih baik dari tahun sebelumnya. Tentunya kita semua berharap UN ini sukses, bukan hanya penyelenggaraan, tapi juga hasilnya," tandas Damsid. (cr3/fya)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sikapi Kasus Ibu RT, Wali Kota Bengkulu Kumpulkan Ustaz

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler