jpnn.com, MALANG - UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) jenjang SMP sederajat mulai dilaksanakan hari ini, Senin (23/4).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy memastikan beberapa soal yang akan diujikan tergolong High Order Thinking Skills (Hots) alias sulit. Terutama untuk tiga mata pelajaran utama, yakni IPA, Matematika, dan Bahasa.
BACA JUGA: Tenang, Soal UNBK SMP Sesuai Kisi-Kisi
"Soal masih tetep ada bagian soal yang nanti gunakan standart Hots. Tapi untuk level SMP, tentu beda dengan SMA," ujarnya saat menghadiri acara Semarak Hardiknas Jawa Timur 2018 di Metrika Satata Graha Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Otomotif dan Elektronika (PPPPTK-BEO) Malang, Minggu (22/4).
Sebelumnya, pada UNBK tingkat SMA, tidak sedikit siswa yang mengeluh tentang sulitnya soal-soal yang muncul pada saat ujian. Menanggapi hal itu, Muhadjir sempat berkomentar bahwa mulai tahun ini pemerintah memang meningkatkan tingkat kesulitan dalam soal UNBK.
BACA JUGA: Sinkronisasi Jaringan UNBK SMP Molor Dua Jam
Salah satunya dengan menerapkan sistem Hots. "Hal itu untuk mengukur kemampuan berpikir tinggi siswa," kata dia.
Selain itu, meningkatnya tingkat kesulitan pada soal ujian itu juga untuk mengejar ketertinggalan kualitas pendidikan di Indonesia. Untuk itu, pemerintah menerapkan soal yang memiliki tingkat kesulitan tinggi yang sudah berstandar internasional.
BACA JUGA: Siswa Merasa Soal Matematika Sulit, ya Wajar
Namun, menurut Muhadjir, tidak semua soal memiliki tingkat kesulitan tinggi. Hanya sekitar 20 persen dari total soal yang memiliki tingkat kesulitan tinggi.
Dia pun berharap, pelaksanaan UNBK SMP bisa berjalan lancar. "Terutama pesan betul-betul agar dijaga marwah dari ujian nasional ini. Jauh dari praktik-praktik yang tidak terpuji, terutama kecurangan dan ketidakjujuran," tandas dia. (fis/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal UN Beredar di Medsos, Pelaku Diduga Siswa Peserta Ujian
Redaktur & Reporter : Soetomo