Enam exco tersebut adalah Farid Rahman, Sihar Sitorus, Mawardi Nurdin, Tuty Dau, Widodo Santoso, dan Bob Hippy. Mereka sebelumnya telah mendapatkan sanksi larangan berkecimpung di lingkungan sepak bola selama 10 tahun oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Sekjen PSSI Hadiyandra mengakui jika sanksi dari Komdis dijatuhkan pada Mei lalu. Enam Exco disanksi karena dianggap bertingkahlaku buruk memalsukan tandan tangan ketua umum PSSI Djohar Arifin.
Sementara, undangan sendiri sudah dikirimkan kepada exco-exco tersebut. undangan dikirmkan berbarengan dengan pengiriman undangan terhadap seratus voter sesuai KLB PSSI pada 17 Maret lalu.
"Ada poin pembahasan soal enam Exco. Dalam kongres nanti, poin itu akan membahas sanksi-sanksi," ujarnya.
Namun, pengiriman undangan itu bakal mubazir. Pasalnya, sumber Jawa Pos dari kalangan enam Exco, menyebutkan bahwa bakal ada syarat dari enam Exco kepada PSSI untuk mau hadir.
"Pasti tidak datang, kecuali syarat empat exco yang baru tidak perlu datang karena mekanisme sanksinya salah. Demikian juga sanksi dari Komdis juga dinilai tidak sah," ujar sumber tersebut.
Saat dikonfirmasi, Hadiyandra menegaskan bahwa PSSI tidak akan menghentikan jalannya kongres dan akan terus menyelesaikan poin kongres sesuai agenda.
"Kalau mereka nantinya menolak hadir, Kongres dipastikan tetap berjalan sampai selesai," tegasnya.
Di sisi lain, salah satu anggota Exco tersanksi, Bob Hippy, yang dihubungi tadi malam (10/6) menyebut belum menerima undangan dari PSSI. Saat disinggung terkait rencana kehadirannya, dia enggan memberikan komentar.
"Saya baru pulang dari luar daerah. Sampai sekarang belum terima apa-apa dan belum denganr apa-apa,"ucapnya singkat. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Pemain Persib Terancam Absen
Redaktur : Tim Redaksi