jpnn.com - DENPASAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu menilai pengembangan pariwisata adalah mekestarikan budaya dan tak merusak lingkungan. Dalam mewujudkan ini, tentunya harus ada dukungan dari semua pihak yang terikat. Baik masyarakat maupun pemerintah daerah.
Menganai prosesnya, Marie menilai bahwa program tersebut akan memakan waktu jangka panjang. Setidaknya perlu waktu 5 tahun. "Konsep pariwisata di Bali telah mengangkat kearifan lokal. Hal ini layak dijadikan contoh pengembangan pariwisata di daerah lain," ujarnya.
BACA JUGA: Pekan Ini, Rincian Formasi CPNS Akan Ditetapkan
Salah satu program kementerian yang perlu mendapat sorotan adalah Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pariwisata untuk Desa Wisata. Program itu bertujuan untuk mewujudkan kemandirian dalam desa wisata.
"Akan dikembangkan konsep pariwisata yang meliputi pemanfaatan produk pertanian dan pangan. Ini juga dalam upaya menjaga lingkungan," ujarnya.
BACA JUGA: Akil Mochtar dan Bupati Bogor Bertengkar di Rutan KPK
Yang menarik, kementerian juga tengah melaksanakan program homestay. Dengan program ini fasilitas disesuaikan dengan standar industri pariwisata.
Pangsa pasar wisatawan yang mengunjungi desa masih sangat besar. "Pengunjungnya tak hanya wisatawan mancanegara saja, tapi wisatawan domestik juga memberi pengaruh untuk wisata berbasis desa," tandasnya. (nik/djo/mas)
BACA JUGA: KPU Nilai Tudingan Kecurangan Terstruktur, Sistematis, dan Masif Hanya Imajinasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Absen di Sidang MK, Husni Bukan Takut Diculik
Redaktur : Tim Redaksi