jpnn.com, JAKARTA - Universitas Jember menggelar Universitas Jember Film Festival (UNEFF) 2022 yang diikuti 315 film pada Rabu (9/11).
Rektor Universitas Jember Iwan Taruna mengatakan ada empat misi dari UNEFF 2022.
BACA JUGA: Pancasila Jadi Mata Ajar Wajib, BPIP: Universitas Jember akan Jadi Benteng Pendobrak
Pertama, memperkenalkan keberadaan Universitas Jember kepada anak muda sebagai calon mahasiswa, mengingat media film dekat dengan generasi milenial.
Kedua, adalah misi pengembangan budaya dengan harapan UNEFF 2022 melahirkan film-film yang bersumber pada budaya dan kearifan lokal.
BACA JUGA: Tepergok Berselingkuh dengan Istri Anggota TNI, Aipda AL Dipecat dari Polri
"Misi ketiga adalah membentuk ekosistem perfilman yang akan melahirkan insan-insan perfilman berkualitas, apalagi PSTF FIB adalah satu-satunya institusi pendidikan formal televisi dan film di Jawa Timur,” ucap Iwan dalam keterangannya.
Terakhir, UNEFF 2022 membawa misi ekonomi dengan harapan investor dan pelaku usaha akan datang dan bisa bermanfaat untuk masyarakat.
Dia menyebutkan penyelenggaraan festival ini diharapkan dapat melibatkan banyak partisipan untuk menjamin keberlanjutan dan peningkatan pembelajaran di bidang ilmu perfilman.
Selain itu, festival ini diharapkan menumbuhkan rasa cinta terhadap perfilman Indonesia. Hal ini terbukti dari 315 peserta yang berpartisipasi berasal dari seluruh Indonesia.
Film yang mendaftar tersebut terdiri dari 182 film kategori fiksi umum, 52 film kategori fiksi pelajar, 9 film kategori vertikal, 49 film kategori film dokumenter, dan 23 film kategori Gati Jemberan atau film bernuansa budaya Jember dan wilayah Tapal Kuda.
“Di tahun pertama pelaksanaan UNEFF ini, kami mengusung tema Cultifest yang bermakna pembudidaya. Pembudidaya dalam artian kita sebagai pegiat televisi dan film selalu berusaha untuk terus berkembang dengan memanfaatkan segala sumber daya yang ada,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia UNEFF 2022 Salman Al Farisi berharap adanya UNEFF akan menjadikan Jember semakin dikenal sebagai kota industri kreatif.
“Setelah dikenal dengan Jember Fashion Carnival-nya, semoga Jember makin dikenal dengan festival film-nya,” ujar Salman.
UNEJ menargetkan jumlah peserta yang datang sebanyak 1.000 pengunjung. Selain menggelar kompetisi film, UNEFF 2022 juga diisi dengan pemutaran film dan beragam diskusi terkait dunia film.
Pemerhati dan pegiat film juga bisa mengikuti berbagai pelatihan mulai dari kelas tata rias film, kritik hingga bagaimana distribusi film yang baik.
Puncak kegiatan event ini pada 3 Desember 2022 bersamaan dengan malam peringatan Dies Natalis ke-58 Universitas Jember. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi