UNESCO Dalami Geopark Rinjani

Minggu, 10 Februari 2013 – 09:20 WIB
MATARAM-Badan PBB untuk pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan (UNESCO) kini tengah mendalami usulan menjadikan Gunung Rinjani sebagai geopark atau Taman Bumi di dunia. Pemerintah yakin, Rinjani akan mendapat penetapan tahun ini.

‘’Saat ini sedang didalami UNESCO. Seluruh syarat sudah kita siapkan. Kita berharap penetapan jatuh pada Rinjani,’’ kata Kepala Bidang Tata Ruang dan Prasarana Bappeda NTB, Ahmad Machul, Sabtu (9/2).

Komite Nasional Pengajuan Usulan Geopark dikoordinasi Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, tahun lalu telah mengusulkan Gunung Rinjani bersama Gunung Sewu di Jawa Tengah, dan Danau Toba di Sumatera Utara kepada UNESCO untuk mendapatkan penetapan geopark dunia tahun 2013 ini.

Ini kali kedua pengajuan Rinjani, setelah tahun sebelumnya diajukan, bersama Gunung Batur dan Goa Kapur di Pacitan, Jawa Timur. Namun UNESCO menetapkan pilihan pada Gunung Batur.

Machul mengatakan, di antara syarat yang disiapkan adalah kesiapan masyarakat di sekitar Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Masyarakat di sekitar kawasan harus mengetahui, bahwa kawasan Rinjani menyimpan kekayaan ilmu pengetahuan yang tinggi.

Menurut rencana, tim dari UNESCO juga akan datang melihat dari dekat Rinjani. Sementara penyiapan syarat dukungan kata Machul melibatkan Pemprov NTB, Kementrian ESDM, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Menyusul penetapan Gunung Batur November tahun lalu, kini sudah ada 53 geopark dunia yang tersebar di 17 negara di bawah jaringan UNESCO.
Rinjani kata Machul diunggulkan karena memiliki semua prasyarat menjadi geopark global. Rinjani misalnya memiliki nilai-nilai warisan geologi penting dari aspek kegunungapian, situs warisan alam berupa kaldera, kerucut-kerucut gunung api muda, lapangan solfatara, mata air panas, dan bentangan lainnya yang mempunyai nilai estetika tinggi seperti air terjun.

Rinjani juga telah mempunyai badan pengelola, yakni Rinjani Tracking Manajemen Board, yang melibatkan warga lokal secara aktif. Selain itu, penyelenggaraan pariwisata berbasis geologi di Rinjani terbukti telah banyak memberi manfaat berupa pertumbuhan ekonomi lokal melalui jasa pemandu, penginapan, rumah makan, transportasi, dan penjualan cendera mata.

Rinjani saat ini mengantongi penghargaan internasional yakni World Legacy Award kategori Destination Stewardship dari Conservation International and National Geographic Traveler tahun 2004, dan finalis Tourism for Tomorrow Award masing-masing tahun 2005 dan 2008. (cr-kus)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pantau Narkoba di Daerah Wisata

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler