jpnn.com, BARITO UTARA - Putra (16, bukan nama sebenarnya) berurusan dengan kepolisian karena mengunggah foto berlatar belakang gambar palu arit yang identik dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) di akun Instagram pribadinya
Siswa salah satu SMA di Barito Utara, Kalimantan Tengah, itu bersama orang tuanya dipanggil Polres Batara, Sabtu (22/6).
BACA JUGA: Berita Duka, Zaenudin Meninggal Dunia
Putra mengaku mengedit video dengan latar belakang palu arit tersebut menggunakan handphone merek Oppo F3 miliknya dengan aplikasi Kinemaster.
BACA JUGA: Pakai Hijab dan Cadar, Intan Maharani Berbuat Tidak Terpuji di Hotel
BACA JUGA: Pelaku Penusukan Pendeta Lompat ke Sungai, Tenggelam, Akhirnya Tewas
Dia mendapatkan logo PKI dengan melakukan pencarian di Google image dengan kata kunci Foto Bendera China.
"Dari keterangan Putra, unggahannya hanya untuk sekadar lucu-lucuan bersama teman sekelasnya serta tidak menyebarluaskan video tersebut selain meng-upload ke media Instagram," kata Kapolres Batara AKBP Dostan Matheus Siregar.
BACA JUGA: Suami Mengintip dari Celah Pintu Kamar Mandi, Astaga Istrinya
Orang tua Putra sempat marah terhadap anaknya dan menjelaskan bahwa perbuatan tersebut tidak diperbolehkan.
Putra menyadari bahwa tindakannya salah. Dia pun memohon maaf kepada pihak kepolisian.
Selain itu, dia bersedia membuat surat pernyataan di atas meterai yang berisi permohonan maaf serta janji tidak akan mengulangi perbuatannya.
“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas posting-an yang saya unggah melalui akun media sosial. Posting-an tersebut sudah saya hapus,” terang Putra. (dad/uni/kaltengpos.co/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Duka, Anto bin Sulaiman Meninggal Dunia
Redaktur : Tim Redaksi