jpnn.com, JAKARTA - Prof. Anang Sujoko dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya mengapresiasi hasil polling politik yang dilakukan Poltracking.
Survei Poltracking Indonesia terbaru menempatkan duet Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sebagai calon pasangan capres cawapres, yang memiliki elektabilitas tertinggi.
BACA JUGA: Memahami Kesunahan Berhubungan Badan Saat Malam Jumat
Sementara, elektabilitas calon pasangan Anies-Puan merupakan yang terendah dari hasil polling politik yang dihimpun dari 1.220 responden Poltracking.
Anang meyakini semua lembaga yang melakukan survei politik tentu telah memiliki prosedur yang valid dalam menjalankan tugasnya.
BACA JUGA: Tak Diundang ke Pernikahan Deddy Corbuzier, Kalina Ocktaranny Bilang Begini
Hasil survei yang dilakukan Poltracking menurut Anang sudah menunjukan representasi elektabilitas calon pasangan yang akan maju dalam kontestasi pilpres 2024 mendatang.
"Bisa jadi hasil survei Poltracking merupakan cerminan keinginan mayoritas masyarakat terhadap figur capres dan cawapres di 2024. Calon pasangan yang muncul di Poltracking juga memiliki media exposure yang tinggi. Exposure media yang tinggi itu ditangkap secara positif oleh responden," ujar Anang.
BACA JUGA: MITO Luncurkan Kompor Induksi Tertipis, Sebegini Harganya
Ganjar Pranowo dan Erick Thohir beberapa waktu yang lalu bersama Presiden Jokowi mengunjungi kawasan industri di Batang.
"Bahasa tubuh ketiga tokoh tersebut menunjukan keakraban dan kedekatan. Itu menggambarkan hubungan mereka yang sangat positif. Dalam memilih capres dan cawapres masyarakat akan mengutamakan kenyamanan terhadap tokoh tersebut. Mungkin masyarakat melihat calon pasangan Ganjar Erick sebagai tokoh yang merakyat, mengayomi dan membuat nyaman," terang Anang.
Sebelum bertemu dengan Jokowi dan Ganjar, Erick Thohir juga bertemu dengan ketua umum dan tokoh sentral Partai Nasdem.
Bahkan Erick mendapatkan sanjungan dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sebagai salah satu tokoh politik muda yang bersinar dan memiliki visi.
Pujian tersebut menurut Anang dapat diterjemahkan sebagai Erick sudah masuk dalam radar Nasdem sebagai salah satu tokoh politik yang bisa diusung sebagai cawapres 2024 mendatang.
"Erick sudah masuk radar sebagai calon yang memiliki potensi besar untuk diusung Nasdem. Agar dapat terpilih sebagai calon resmi dari parpol maka para tokoh tersebut harus bisa merawat dan mempertahankan elektabilitas," tukas Anang.(chi/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada