JAKARTA - Acara pemaparan visi dan misi para calon gubernur DKI Jakarta di gedung DPRD DKI, Minggu (23/6) menjadi ajang untuk mencurahkan kekecewaan terhadap kepemipinan Gubernur Fauzi Bowo. Para cagub pesaing Foke -panggilan Fauzi- menyelipkan kritikan atas kinerja Pemprov DKI.
Salah satu calon gubernur yang menyampaikan kekecewaannya adalah Joko Widodo alias Jokowi. Namun calon gubernur nomor urut 3 itu saat ditemui usai rapat paripurna pemaparan visi misi cagub DKI, membantah jika dianggap berusaha menyerang Foke. Menurutnya, hal yang disampaikannya maupun cagub lainnya mengacu pada fakta yang ada.
"Saya kira bukan menghantam.Tapi menunjukkan fakta-fakta. Selama lima tahun ini dengan Rp140 Triliun, sudah jadi apa? Kita ini menunjukkan fakta," ujar Jokowi kepada wartawan di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Jokowi menjelaskan, para cagub hanya heran terhadap tata kelola anggaran Pemprov DKI yang menghabiskan APBD besar tapi minim pencapaian. Ia menilai wajar jika akhirnya para cagub mengkritisi program Pemprov DKI dalam lima tahun terakhir ini.
"BKT (Banjir Kanal Timur) itu punya proyek kementrian PU. Busway itu miliknya Pak Sutiyoso. Lah Rp 140 triliun itu ke mana? Itu yang ingin kami sampaikan," tegas Jokowi.
Politisi PDIP yang masih menjabat sebagai Wali Kota Solo itu mengangga masalah yang dihadapi Jakarta saat ini disebabkan pengelolaan anggaran yang tidak benar. Ia menegaskan perlunya perbaikan dalam manajemen anggaran di Pemprov DKI. "Memang menajemannya tidak betul. Semuanya dimulai dari sana," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Jokowi sempat mengkritik klaim Foke terhadap Banjir Kanal Timur (BKT) yang disebut sebagai keberhasilan dalam memimpin Jakarta. Kritik disampaikan Jokowi ketika memaparkan visi dan misinya di hadapan anggota DPRD DKI Jakarta.
"Banjir Kanal Timur itu bagus sekali, tetapi tidak menggunakan APBD. Yang mengerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan memakai APBN, tidak menggunakan APBD DKI sebesar Rp 140 triliun," kata Jokowi yang disambut riuh tepuk tangan pendukungnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika Terpilih, Faisal Tak Akan Manjakan Orang Kaya di Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi