Demikian dikatakan Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN, Abdullah Latif di Jakarta, Sabtu (10/11). "Pak Dahlan harus menginventaris, siapa anggota DPR yang punya bisnis dengan PLN, di batu bara siapa, gas siapa, dibuka saja agar tidak ada kecurigaan," kata Abdul Latif.
Bahkan pihaknya juga mendorong agar Dahlan Iskan juga membuka bisnis apa saja yang dia punya, apakah ada yang berkaitan dengan jabatan dan pekerjaannya selaku Meneg BUMN. "Jadi jangan buka setengah-setengah," kata Abdul Latif.
Pihaknya menambahkan serikat pekerja BUMN mendukung langkah yang dilakukan Dahlan Iskan yang ingin membersihkan internal BUMN dari praktek-praktek korupsi. Makanya ke depan BUMN harus bersatu padu menghadapi intervensi dari pihak luar.
"Ini bukan kesalahan DPR saja, di BUMN juga ada kesalahan. Kenapa mereka (direksi) mau ditekan, diperas, mungkin inisiatif itu keluar dari BUMN sendiri. Tawar menawar inilah yang tidak kita kehendaki," tambah Abdul Latif.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akbar Dukung Dahlan
Redaktur : Tim Redaksi