jpnn.com - MEDAN - Uang bantuan langsung tunai (BLT) milik Pemerintah Desa Medan Sinembah, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, dirampok.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menyebutkan peristiwa perampokan itu terjadi pada Selasa (6/9).
BACA JUGA: Identitas Teridentifikasi, Pelaku Perampokan di Jalinsum Diminta Segera Menyerahkan Diri
Saat itu, salah seorang aparatur sipil negara (ASN) bernama Jasri, baru saja mengambil uang BLT sebesar Rp 50 juta dari Bank Sumut Cabang Deli Serdang.
Kemudian, dengan mengendarai mobil, Jasri bergerak menuju ke kantor Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) di Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Deli Serdang.
BACA JUGA: Buru 4 Perampok Pedagang Emas, AKBP Ferry Ferdian Kerahkan Kekuatan Penuh
"Ketika (korban) tiba di TKP, ketiga orang pelaku yang sudah membuntuti korban Jasri langsung melancarkan aksinya dengan memecahkan kaca mobil, dan langsung mengambil uang BLT tersebut," ucapnya ketika dikonfirmasi wartawan di Medan, Sabtu (24/9).
Dia mengatakan rencananya uang BLT itu akan dibagikan Pemdes Medan Sinembah kepada masyarakat di desa tersebut.
BACA JUGA: Aksi Perampok Bersenpi Terang-terangan di Jalan Raya, Bawa Kabur Rp 300 Juta
Polda Sumatera Utara dan Polresta Deli Serdang berhasil mengungkap kasus perampokan uang BLT tersebut.
Petugas menangkap tiga pelaku perampokan uang BLT, yakni MS, RS dan NS.
Polisi juga menyita barang bukti mobil Toyota Avanza BK 1554 TAA, sepeda motor, empat handphone, kunci, dan sebilah pisau.
"Saat ini ketiga pelaku perampokan uang BLT tersebut telah ditahan di Mapolresta Deli Serdang, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Kombes Hadi Wahyudi. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi