jpnn.com, JAKARTA - Polisi melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut truk Pertamina di Jalan Raya Alternatif Cibubur, Kota Bekasi, Selasa (19/7).
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan olah TKP itu menggunakan teknik Traffic Analysis Accident (TAA).
BACA JUGA: 5 Fakta Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur
Teknik itu digunakan untuk mengungkap kronologi sebenarnya kecelakaan maut yang menewaskan sepuluh orang itu.
"Kami mengambil 13 titik pemotretan, pengambilan (menggunakan) scanner ini. Diharapkan dari 13 ini kami bisa menggambbarkan kronologis terjadinya awal kejadian kecelakaan sampai akhir terjadinya kecelakaan," kata Latif kepada wartawan.
BACA JUGA: Inilah Tampang Andre Begal yang Beraksi di Kawasan Jembatan Musi, Dia sudah Ditangkap Polisi
Latif menambahkan polisi juga dalam waktu dekat bakal memeriksa sopir dan kernet truk Pertamina yang saat ini sudah berada di Polres Metro Bekasi Kota.
Selain itu, polisi juga bakal mengecek kondisi truk Pertamina tersebut.
BACA JUGA: Yusmiwati Tewas Dibacok Secara Membabi Buta, Pelaku Mengaku Dapat Bisikan
"Sopir dan kernet sekarang sudah ada di Polres Metro bekasi Kota, pada hari ini juja sudah mulai dilakukan penggalian informasi tentang kondisi pada saat dia mengemudi kendaraan," ujar Latif.
Sebelumnya, truk tangki bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina menabrak sejumlah mobil dan motor di Jalan Raya Alternatif Cibubur, Jatisampurna, Kota Bekasi, Senin (18/7) sore.
Kombes Latif mengatakan polisi masih menelusuri penyebab kecelakaan maut itu terjadi.
Namun, diduga kecelakaan terjadi karena truk Pertamina mengalami rem blong.
"Kalau kami cek di lapangan belum ada bekas rem. Untuk lebih lanjut akan kami lakukan pemeriksaan kendaraan ini dengan teknisi," kata Latif kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin.
Adapun data sementara polisi, korban meninggal dunia akibat kecelakaan itu, yakni sepuluh orang.
BACA JUGA: Buntut Kasus Mas Bechi, Ponpes Shiddiqiyah Jombang Langsung Ditinggal Para Santri
Sementara jumlah kendaraan yang tertabrak truk, yakni dua mobil dan sepuluh motor. (cr1/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Dean Pahrevi