jpnn.com, MEKSIKO - Dua pria bersenjata menghabisi seorang wartawan Meksiko. Aksi keji itu diduga terkait berita korupsi di Negara Bagian Chiapas yang ditulis jurnalis bernama Mario Gomez tersebut.
Mario Gomez menjadi korban terbaru dalam kekerasan terhadap pers di Meksiko. Tetangga Amerika Serikat itu dikenal sebagai negara paling mematikan kedua di dunia untuk wartawan setelah Syria.
BACA JUGA: Ungkap Sukses PKH, Indonesia Berbagi Resep dengan Meksiko
"Dia baru-baru ini mengajukan keluhan karena dia menerima ancaman," kata rekan sekantor Gomez kepada AFP pada Sabtu (22/9). Sebelumnya Gomez juga pernah diancam pada 2016 karena menerbitkan artikel tentang korupsi oleh dua pejabat negara.
Surat kabar tempat Gomez bekerja menyebut bahwa saat kejadian, Gomez hendak meninggalkan rumahnya untuk bekerja. Lalu tiba-tiba dua orang tidak dikenal datang dan membunuhnya dengan serangkaian tembakan jarak dekat ke arah perut.
BACA JUGA: DPR Dukung Komnas HAM Ungkap Kematian Wartawan Yusuf
Gomez sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong karena lukanya cukup parah. Sementara di tempat kerja, teman-temannya mengaku sangat kehilangan sosok Gomez. Sebab, korban sudah delapan tahun bekerja di sana.
"Kami menyerukan penyelidikan menyeluruh untuk menangkap mereka yang bertanggung jawab atas kejahatan ini," kata rekan-rekannya menulis dalam editorial yang dipublikasikan di situs web surat kabar.
BACA JUGA: Piala Dunia 2018: Meksiko KO Korsel, Chicharito Ukir Rekor
Kantor kejaksaan negara menyatakan bahwa pihaknya akan menginvestigasi menyeluruh guna mengungkap kejahatan tercela ini. Termasuk menyeret pelaku agar bertanggung jawab di pengadilan. (iml/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Meksiko Kena Denda Rp 146 Juta Gara-Gara Ejek Kiper Jerman
Redaktur & Reporter : Adil