Ungkap Motif Teror di Solo dari Surat Rahasia

Senin, 03 September 2012 – 18:28 WIB
JAKARTA - Mabes Polri mengakui adanya surat rahasia yang ditemukan dari terduga teroris yang disergap di Solo, Jawa Tengah, Jumat (31/8). Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Birgjen Pol Boy Rafli Amar, menyatakan, pada saat dilakukan penangkapan, polisi menemukan tas pinggang milik salah satu terduga teroris, Farhan.

Ia menjelaskan, tas itu berisi berlembar-lembar surat dan barang-barang lainnya. "Saya hanya mendapatkan copy saja bahwa ternyata di dalam surat itu cukup jelas untuk menyimpulkan motif. Terutama secara ideologi memang mereka berjuang sebagaimana kelompok terdahulu seperti Jamaah Islamiyah yang ingin membentuk negara syariah Islam di Indonesia," kata Boy kepada wartawan, Senin (3/9), di gedung parlemen, Jakarta.

Dijelaskan Boy, perjuangan kelompok Solo itu tergambar dalam surat tersebut. Kata Boy, dalam surat itu dijelaskan alasan kelompok tersebut melakukan aksi balasan.

"Mereka membalas diikarenakan mereka merasa kecewa dengan penangkapan tokoh mereka selama ini. Itu yang terungkap dalam surat itu sehingga mereka balas dendam," katanya.

Boy memaparkan, kelompok teroris menamai aksi balas dendam itu dengan sandi "main bola". Sementara istilah "pengantin", kata Boy, sebagai sandi untuk pelaku bom bunuh diri.

"Tapi kalau main bola itu ingin melakukan penyerangan dengan petugas. Itu terungkap dalam pemeriksaan ini," katanya.

Menurut Boy, kelompok itu juga sangat teliti termasuk dalam menentukan hari untuk melaksanakan aksinya. "Itulah fakta sementara yang ada," tegasnya.

Seperti diketahui, Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri melumpuhkan Farhan dan Mukhlis yang menjadi terduga teroris pelaku aksi kekerasan terhadap petugas polisi di Solo. Sedangkan seorang lainnya, Bayu ditangkap hidup-hidup. Dalam penyergapan itu, seorang Anggota Densus 88 Bripda Suherman gugur akibat terkena tembakan kelompok teroris. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Perpanjang Masa Penahanan Tommy Hindratno

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler