Ungkap Penyebab Raibnya Uang Nasabah BRI Rp 1,5 Miliar, Polisi Gandeng Ahli TI

Selasa, 19 September 2023 – 09:55 WIB
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel Kombes Pol Suhasto. ANTARA/Firman

jpnn.com, BANJARMASIN - Uang Rp 1,5 miliar dalam saldo rekening milik nasabah BRI asal Martapura, Kabupaten Banjar bernama Muhammad raib.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel Kombes Pol Suhasto mengatakan pihaknya menggandeng ahli teknologi dan informasi (TI) dari Jakarta untuk bisa mengungkap penyebab raibnya uang itu.

BACA JUGA: Nasabah Kehilangan Rp 1,5 Miliar, BRI Tak Akan Bertanggung Jawab

"Ahli IT ini guna memastikan apakah memang menjadi korban social engineering seperti yang diklaim pihak BRI atau bukan," kata Suhasto di Banjarmasin, Senin.

Suhasto memastikan pendalaman terus dilakukan, termasuk menunggu hasil pemeriksaan ahli TI.

BACA JUGA: Polda Sumut Tangkap Perampok Nasabah Bank, Pelaku Pernah Beraksi di Malaysia

"Kalau ada perkembangan lebih lanjut, pasti kami sampaikan lagi kepada publik termasuk apakah ada penetapan tersangka," ujarnya.

Kasus terjadinya peretasan rekening seorang nasabah BRI asal Martapura, Kabupaten Banjar bernama Muhammad senilai Rp 1,5 miliar.

BACA JUGA: Seorang Wanita Diamankan Bareng 4 Pria, Lihat Tuh

Korban mengaku uang di rekeningnya raib pada 3 September 2023 ketika ingin melakukan transaksi.

Kemudian dia mengecek daftar mutasi melalui aplikasi mobile banking ternyata ada 42 transaksi ke rekening yang tidak dikenal.

Anehnya lagi, padahal limit transaksi korban Rp 500 juta saja, namun pembobol bisa transaksi hingga Rp 1,5 miliar.

Atas kejadian itu, Pimpinan Kantor Cabang BRI Kandangan I Nengah Budi Harsana mengatakan BRI tidak mengganti uang yang hilang akibat kelalaian nasabah.

BRI pun telah melakukan investigasi atas pengaduan nasabah, di mana yang bersangkutan merupakan korban tindak kejahatan penipuan online atau social engineering.

Menurut dia, BRI berempati atas hal tersebut, namun demikian bank hanya akan melakukan penggantian kerugian kepada nasabah, apabila kelalaian diakibatkan oleh sistem perbankan. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Karnaval HUT RI di Mojokerto Jatim Mencekam


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler