Unhas Target 5 Besar Peringkat Perguruan Tinggi Terbaik

Minggu, 19 Agustus 2018 – 00:42 WIB
Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Dwia Aries Tina Palubuhu. Foto: Jawa Pos

jpnn.com, MAKASSAR - Posisi Unhas (Universitas Makassar) naik dalam daftar peringkat perguruan tinggi terbaik di Indonesia tahun 2018 yang dilansir kemenristekdikti. Unhas berhasil naik satu peringkat di urutan ke delapan.

Pada 2016 lalu, Unhas masih di peringkat 11 kemudian 2017 berada di posisi 9. Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali menempati peringkat satu, setelah pada periode 2017 disalip oleh UGM. Sementara Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Indonesia (UI) tetap bertahan di posisi ketiga dan keempat.

BACA JUGA: Potret Kualitas Fakultas Kedokteran di Indonesia

Universitas Padjadajaran (Unpad) naik lumayan signifikan. Tahun lalu Unpad berada di urutan 14 dan sekarang naik di posisi sembilan.

Peringkat delapan besar berdasarkan penilaian Kemenristekdikti tak membuat Unhas lantas berpuas diri. Rektor Unhas, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu menegaskan, Unhas harus senantiasa gigih bersaing dengan perguruan tinggi lain.

BACA JUGA: Inilah 14 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Tahun 2018

"Bagi kami, torehan ini pemicu semangat untuk bisa terus naik lagi. InsyaAllah, Unhas bisa lima besar pada pemeringkatan selanjutnya," ucapnya, seperti diberitakan Fajar (Jawa Pos Group).

Rektor Unhas dua periode itu menjelaskan, sejauh ini telah memperbaiki semua aspek seperti menaikkan akreditasi. Program studi (prodi) strata satu (S1) kini 79 persen akreditasi A. Dalam waktu dekat akan menjadi 80 persen, karena ada beberapa prodi yang akan diakreditasi.

BACA JUGA: Disiapkan Model Baru Ujian Masuk PTN

"Nah, sekarang saya juga dorong Unhas supaya prodinya terakreditasi internasional. Bukan A saja," tutur Dwia.

Tahun lalu, ada delapan prodi. Targetnya, tahun ini tambah 18 prodi lagi terakreditasi internasional. Jadi total akan menjadi 26 prodi terakreditasi internasional.

Dwia merinci, prodi yang akan diincar untuk memperoleh akreditasi internasional yakni, Fakultas Kedokteran Gigi, Agribisnis, Manajemen, Arsitektur, Komunikasi, Arkeologi, Teknik Pertanian, Peternakan, Sastra Inggris, Akuntansi, Ilmu Gizi, Agroteknologi, Ilmu Teknologi Pangan, Budidaya Perairan, Farmasi, dan Keperawatan.

"Saat ini saya memfokuskan prodi terakreditasi internasional agar alumni pun punya kualifikasi internasional," terangnya.

Terkait inovasi yang menjadi salah satu kategori pemeringkatan, Dwia mengaku sangat bersyukur karena Unhas bisa menempati posisi keempat. Unhas kini memiliki 103 paten, 62 hak cipta, dan telah mendaftarkan 32 merek.

Capaian ini juga diimbangi dengan pembentukan pusat unggulan inovasi di setiap fakultas. Empat di antaranya telah mencapai tahap kematangan.

"Yakni kluster inovasi gula aren, industrialisasi garam rakyat, pengembangan rumput laut, dan Maiwa Breeding Center. Pada 2017 lalu, kami mengalokasikan lebih Rp21,6 miliar untuk dana inovasi," rinci Dwia. (gsa/rif-zuk)

Berikut 14 PT Non-Vokasi Terbaik (Klaster 1)

1. Institut Teknologi Bandung (3,57)
2. Universitas Gadjah Mada (3,54)
3. Institut Pertanian Bogor (3,41)
4. Universitas Indonesia (3,28)
5. Universitas Diponegoro (3,12)
6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (3,10)
7. Universitas Airlangga (3,03)
8. Universitas Hasanuddin (2,99)
9. Universitas Padjadjaran (2,95)
10. Universitas Andalas (2,88)
11. Universitas Negeri Yogyakarta (2,83)
12. Universitas Brawijaya (2,82)
13. Universitas Pendidikan Indonesia (2,70)
14. Universitas Negeri Malang (2,61)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Publikasi Internasional Indonesia Lampaui Singapura


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler