jpnn.com, LONDON - Di Istana Westminster, arus politik Inggris masih kacau gara-gara Brexit. Setelah 149 legislator menolak proposal PM Theresa May Selasa (12/3), perseteruan untuk menentukan nasib Inggris masih berlanjut.
Kemarin malam waktu setempat, Rabu (13/3), seharusnya parlemen memilih apakah skema perceraian tanpa perjanjian harus ditolak.
BACA JUGA: Inggris Bakal Terapkan Tarif Impor Nol Persen
Perdana Menteri Theresa May mengizinkan anak buahnya di Partai Konservatif untuk menentukan pilihan sendiri. Biasanya, anggota partai Tory dianjurkan mengikuti arahan petinggi partai dalam sebuah pemungutan suara.
"Secara pribadi, saya menolak keluar tanpa kesepakatan. Saya ingin meninggalkan Uni Eropa secara baik-baik," ujar dia menurut Reuters.
BACA JUGA: Brexit Makin Rumit, Upaya May Kembali Disambut Dingin Parlemen
Hal tersebut juga diungkapkan kubu Uni Eropa. Kanselir Jerman Angela Merkel seakan berat untuk melepaskan Inggris dari organisasi regional tersebut. Dia mengatakan bahwa Uni Eropa tak keberatan untuk memperpanjang waktu negosiasi. (bil/c10/dos)
BACA JUGA: Tiga Bom, Dua Bandara, Satu Stasiun Kereta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inggris Cabut Kewarganegaraan Pengantin ISIS Shamima Begum
Redaktur & Reporter : Adil