Uni Eropa Tidak Mengakui Lukashenko Sebagai Presiden Belarusia

Kamis, 24 September 2020 – 22:19 WIB
Diktator yang telah menguasai Belarusia selama 26 tahun, Presiden Aleksandr Lukashenko. Foto: Reuters

jpnn.com, BRUSSEL - Uni Eropa (UE) menyatakan Alexander Lukashenko bukanlah presiden sah Belarusia.

Kelompok 27 negara Eropa itu mengatakan pelantikan Lukashenko, yang dilakukan secara tiba-tiba pada Rabu (23/9), bertentangan dengan keinginan rakyat Belarusia.

BACA JUGA: Terpilih Lewat Cara Curang, Presiden Belarusia Dilantik Diam-Diam

"Langkah yang disebut sebagai pelantikan itu, dan mandat baru yang diklaim oleh Alexander Lukashenko tidak memiliki keabsahan demokratis," kata UE melalui pernyataan, Kamis (24/9).

"'Pelantikan ini secara langsung bertentangan dengan keinginan banyak kalangan penduduk Belarus, seperti yang tergambar melalui sejumlah protes yang damai dan tidak pernah terjadi sebelumnya sejak pemilihan," kata UE.

BACA JUGA: Demo Antirezim Meluas, Pemerintah Belarusia Cabut Kartu Pers Belasan Wartawan Asing

Uni Eropa juga mengatakan bahwa pelantikan Lukashenko itu hanya akan memperparah krisis politik di Belarusia. (ant/dil/jpnn)

BACA JUGA: Belarusia Makin Kacau, Aparat Tangkap 50 Wartawan


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler