jpnn.com, BRUSSEL - Uni Eropa (UE) menyatakan Alexander Lukashenko bukanlah presiden sah Belarusia.
Kelompok 27 negara Eropa itu mengatakan pelantikan Lukashenko, yang dilakukan secara tiba-tiba pada Rabu (23/9), bertentangan dengan keinginan rakyat Belarusia.
BACA JUGA: Terpilih Lewat Cara Curang, Presiden Belarusia Dilantik Diam-Diam
"Langkah yang disebut sebagai pelantikan itu, dan mandat baru yang diklaim oleh Alexander Lukashenko tidak memiliki keabsahan demokratis," kata UE melalui pernyataan, Kamis (24/9).
"'Pelantikan ini secara langsung bertentangan dengan keinginan banyak kalangan penduduk Belarus, seperti yang tergambar melalui sejumlah protes yang damai dan tidak pernah terjadi sebelumnya sejak pemilihan," kata UE.
BACA JUGA: Demo Antirezim Meluas, Pemerintah Belarusia Cabut Kartu Pers Belasan Wartawan Asing
Uni Eropa juga mengatakan bahwa pelantikan Lukashenko itu hanya akan memperparah krisis politik di Belarusia. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Belarusia Makin Kacau, Aparat Tangkap 50 Wartawan
Redaktur & Reporter : Adil