Uni Irma Menduga AS Punya Maksud Terselubung dari Polemik PeduliLindungi

Sabtu, 16 April 2022 – 19:56 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago menduga ada niat terselubung AS di Indonesia. Foto Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago menduga Amerika Serikat memiliki niat terselubung di Indonesia.

Hal itu buntut dari laporan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat yang menyebutkan adanya indikasi pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berkaitan dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

Menurut Uni Irma, Amerika ingin Indonesia tidak mampu tangani Covid-19.

"Nantinya, Indonesia akan terus bergantung pada korporasi farmasi dunia yang notabene Amerika Serikat," kata Irma kepada JPNN.com, Sabtu (16/4).

Dia bahkan menyebutkan seharusnya AS belajar kepada pemerintah Indonesia terkait pengendalian pandemi Covid-19.

"Mereka negara adikuasa saja kedodoran. Jadi, tidak usah kasih nilai negara lain, nilai saja diri sendiri," lanjutnya.

Politikus NasDem itu juga menyebutkan Indonesia merupakan negara berdaulat yang bisa mengurusi pandemi Covid-19 dengan regulasi sendiri.

"Dan alhamdulilah dengan program PeduliLindungi negara jadi tau siapa yang sudah dan belum divaksin," pungkasnya.

Sebelumnya, Departemen Luar Negeri AS merilis Laporan Praktik HAM di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Sejumlah hal yang disorot dalam laporan tersebut, termasuk aplikasi PeduliLindungi yang dianggap melanggar HAM.(mcr8/jpnn)

BACA JUGA: Face Recognition

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pakar Tak Setuju PeduliLindungi Dianggap Melanggar HAM oleh Kemenlu AS, Ini Alasannya


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler