jpnn.com, JAKARTA - Unicamp 2024 kembali hadir untuk mempersiapkan pendidikan di era society 5.0. Kegiatan ini dilaksanakan pada 16 - 18 Mei di Hotel Ciputra, Jakarta.
Tahun ini, para pengajar yang ikut hadir dalam pelatihan pengajar tahunan Unicamp di antaranya Bina Bangsa School, Sekolah Highscope Indonesia, Jakarta Nanyang School, Universitas Maranatha, Medan Independent School,
BACA JUGA: Bu Tantri: PPPK Ini Dibebankan ke APBD, Anggaran Terbatas
Kemudian, Sampoerna Academy, Singapore International School , Koding Next , Cyberspace Education, dan lainnya yang datang dari kota-kota di Indonesia.
Kepala Pembelajaran Kurikulum Makeblock Indonesia Mikael mengatakan tema yang diusung tahun ini adalah Innovative Pedagogy for Future Learning.
BACA JUGA: Pendaftaran CPNS & PPPK 2024: Sebegini Jumlah Formasi Khusus
"Dengan tema ini tenaga pendidik di Indonesia khususnya diharapkan mendapatkan pandangan dan pengetahuan baru tentang bagaimana caranya memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran sekolah, " kata Mikael dalam keterangannya, Jumat (17/6).
Selain pelatihan dari Makeblock (STEAM ON BOARD) program, lanjutnya, Unicamp 2024 diperkaya oleh beberapa praktisi di edukasi, seperti Dr.Sergej Stoetzer (Lecturer at Humboldt University Berlin), Augie Widyotriatmo Ph.D (Associate Professor Institute Technology Bandung).
BACA JUGA: Info Terkini dari KPK soal Aliran Uang Korupsi Telkomsigma
Dia menyebut pendidikan saat ini tengah beranjak memasuki era society 5.0, di mana internet bukan hanya sebagai informasi melainkan untuk menjalani kehidupan. Sebuah era di mana semua teknologi adalah bagian dari manusia itu sendiri dan perkembangan teknologi bisa meminimalisir adanya kesenjangan kepada manusia dan masalah ekonomi di kemudian hari.
Unicamp hadir dengan harapan yang jauh lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya, di mana kecakapan hidup yang dikenal dengan istilah 4C (Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration) diharapkan tenaga pendidik bisa menjadi pribadi yang kreatif, mampu mengajar, mendidik, menginspirasi serta menjadi suri teladan.
Selama kegiatan Unicamp, materi yang disampaikan berfokus pada programming dengan aplikasi mBlock5 yang dibantu dengan alat peraga STEAM, pelatihan mengenai MakeX Robotic Competition, dan penggunaan xTool.
“Kami memberikan pelatihan ini dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” terang Mikael
Tidak hanya pemberian materi, peserta pelatihan ini juga diberi kesempatan untuk menyelesaikan beberapa rintangan yang diberikan secara langsung.
Para peserta juga diajarkan nengenai pentingnya kolaborasi antartim yang tentunya akan bermanfaat nantinya.
Selain itu, disampaikan juga bahwa Unicamp ini akan terus dijalankan di tahun-tahun mendatang, agar lebih banyak tenaga pengajar (guru) yang mendapat pembekalan.
"Diharapkan akan lebih banyak dukungan juga dari industri dan sekolah-sekolah untuk berperan aktif mengembangkan kemampuan guru-gurunya, " pungkas Mikael. (esy/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad