jpnn.com, TOKYO - Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil menyumbangkan medali emas pertama Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020 setelah menundukkan pasangan China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dua game langsung, 21-19 dan 21-15, di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Senin (2/8).
Capaian medali emas ini menjadi hadiah juga buat Indonesia karena pasangan Garuda ini mendapatkannya tepat di Agustus yang merupakan bulan kemerdekaan Indonesia.
BACA JUGA: Fantastis! Greysia/Apriyani Bawa Pulang Emas Olimpiade Tokyo, Raket Lawan Sampai Melengkung
Hal yang sama juga dibukukan saat Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu, tepat di 17 Agustus!
Sebelum laga final digelar, Menpora Zainudin Amali sempat berharap dan berdoa, agar hadiah ulang tahun kemerdekaan Indonesia bisa disumbangkan dari pasangan ini.
BACA JUGA: Begini Perasaan Greysia Polii/Apriyani Rahayu Usai Bawa Pulang Medali Emas Olimpiade Tokyo
"Ini bulan kemerdekaan Indonesia, semoga pasangan Indonesia bisa memberikan hadiah di bulan kemerdekaan bangsa ini," ucap Amali, Senin pagi.
Benar saja, Greysia/Apriyani menyumbangkan emas untuk Indonesia. Dari sektor yang tak diprediksi, mereka menembus partai final sekaligus merengkuh medali emas pertama di Olimpiade dari sektor ganda putri Indonesia.
Selama ini, Indonesia meraih medali emas dari sektor lainnya, seperti tunggal putra, tunggal putri, ganda putra dan ganda campuran.
Netizen Indonesia juga menggunakan ilmu 'cocoklogi' dalam melihat skor Indonenesia.
"Skor 21-19 dan 21-15, kalau semua angka itu dijumlahkan menjadi 76. Sebuah kebetulan meraih emas di ulang tahun Indonesia yang ke-76 pada 2021 ini. Selamat, enggak terasa jadi menangis lihat prestasi ini," ucap Ifad, salah satu pencinta bulu tangkis Indonesia. (dkk/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad