Unika Atma Jaya Siap Go Global dan Go Digital

Minggu, 22 April 2018 – 21:59 WIB
Rektor Unika Atma Jaya Agustinus Prasetyantoko. Foto: Atma Jaya

jpnn.com, JAKARTA - Unika Atma Jaya sudah menyiapkan langkah untuk go global dan go digital.

Atma Jaya kini sudah menggunakan empat software dalam sistem administrasi dan pendidikan.

BACA JUGA: Kemenpar Gelar FGD Diklat Online untuk Genjot Kepariwisataan

Yakni, Oracle Campus Solution, Zendesk, Microsoft Office 365 and Augmented Reality (AR).

“Pada era teknologi saat ini, pemanfaatan teknologi menjadi hal yang utama. Pemanfaatan teknologi dalam sistem pendidikan Atma Jaya merupakan langkah transformasi digital yang diambil untuk menjadi kampus digital dengan konsep Atma Jaya Digital Working Space,” tutur Rektor Unika Atma Jaya Agustinus Prasetyantoko, Minggu (22/4).

BACA JUGA: AP II Sajikan Semua Informasi Bandara di Aplikasi Indonesia Airport

Menyambut tahun ajaran baru kali ini, Atma Jaya membuka kesempatan  bagi calon mahasiswa untuk mengunjungi Kampus 3 BSD, Tangerang Selatan.

Sebagai universitas swasta yang terdepan dalam penggunaan teknologi, Atma Jaya memperkenalkan sistem pendidikan digitalisasi dan serangkaian program pendidikan melalui kegiatan open house.

BACA JUGA: Genjot Digital Marketing, GIPI Gelar Indonesia E-Tourism Summit 2017

Setiap mahasiswa memiliki akses My Atma, yaitu sistem administrasi berupa status akademik, status indeks prestasi kumulatif (IPK), dan penilaian dapat dilhat secara online.

Selain itu, Atma Jaya juga menggunakan software Zendesk untuk pelayanan administrasi mahasiswa secara digital.

Hal itu memudahkan mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan informasi dan fasilitas kampus.

Melalui kegiatan open house kali ini, Atma Jaya juga mengumumkan tengah bertransformasi secara global.

Hal itu diwujudkan melalui kerja sama yang telah terjalin dengan 66 lembaga pendidikan yang tersebar di lima benua.

“Kerja sama ini bertujuan untuk menciptakan lulusan berkualitas dari Atma Jaya yang siap bersaing di pasar ekonomi global dan juga digital. Bentuk dari kerja sama ini antara lain adalah pertukaran pelajar, beasiswa, program magang dan juga penelitian” jelas Agustinus.

Salah satu anggota mahasiswi penerima beasiswa pertukaran pelajar, yaitu Sharon Novita Herlambang telah mengikuti program pertukaran pelajar di Kanda University of International Studies, Jepang.

Selama satu tahun, mahasiswi Fakultas Pendidikan dan Bahasa (FPB) Unika Atma Jaya ini menjadi tutor bagi mahasiswa Kanda University of Internatonal Studies dalam mempelajari bahasa dan budaya Indonesia.

“Senang sekali rasanya bisa dapat kesempatan untuk belajar bahasa dan budaya di Jepang melalui beasiswa student exchange ini. Di Jepang, aku benar-benar banyak belajar, tidak hanya belajar bahasa tetapi juga budaya di dalam maupun di luar kampus. Banyak pengalaman yang aku dapatkan yang bisa menjadi bekal di masa depan nanti,” ujar Sharon.

Open house kali ini sebagai bagian dari rangkaian program penerimaan mahasiswa baru dimulai dengan pendaftaran online maupun offline pada 26 Maret hingga 26 Maret 2018.

Setelah itu, dilanjutkan dengan ujian seleksi masuk Atma Jaya yang akan diselenggarakan 28 April mendatang. Hasil seleksi akan diumumkan pada tanggal 7 Mei 2018. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Go Digital Pariwisata, Siswa SMK Ini Ciptakan Aplikasi Wisata Belitung


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler