Unilever Indonesia Siap Tinggalkan Bahan Bakar Fosil

Jumat, 04 September 2020 – 11:37 WIB
Unilever. Foto: Unilever

jpnn.com, JAKARTA - Unilever Indonesia meputuskan akan mengganti 100 persen karbon yang berasal dari bahan bakar fosil dalam formula produk-produknya dengan karbon terbarukan atau karbon daur ulang.

Hal ini dilakukan demi melaksanakan program terbaru mereka, ‘Clean Future’. Program ini merupakan sebuah terobosan yang dirancang oleh divisi Home Care Unilever untuk mengubah cara pembuatan, produksi, dan pengemasan produk pembersih dan detergen paling ternama di dunia.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Terbongkar Pesta Gay Kuningan Penuh Gairah, Jangan Tergiur Rayuan Pesantren, Perintah Jenderal Idham

Veronika Utami, Direktur Home Care PT Unilever Indonesia, Tbk. menjelaskan, pada tahun 2019 lalu, pabrik Powder Non-Soap Detergent (NSD) yang memproduksi Rinso dan Molto, mulai menggunakan energi terbarukan, yaitu energi biomassa yang berasal dari cangkang sawit yang bisa diperbarui.

“Biomassa ini menggantikan penggunaan gas alam sebagai bahan bakar pada proses pengeringan detergen bubuk. Cangkang inti sawit menjadi pilihan karena ketersediaannya melimpah dari Sumatra dan Kalimantan, relatif tahan cuaca saat penyimpanan, dan memiliki kadar abu rendah,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (3/9).

BACA JUGA: Penularan COVID-19 di Pabrik Unilever Bekasi Berasal dari...

Dalam pelaksanaanya, Unilever Indonesia telah menjalankan inisiatif untuk menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan, baik itu dalam kemasan maupun formulasi produk.

Veronika mencontohkan, beberapa produk yang sudah menerapkan program ini yakni Rinso, Molto, Wipol, dan Sunlight. Pihaknya, bersama Home Care Unilever Indonesia, telah menggunakan kemasan yang berasal dari plastik daur ulang.

BACA JUGA: Sudah 36 Orang Karyawan Pabrik Unilever Terinfeksi Corona, jadi Klaster Baru

“Contoh lainnya adalah peluncuran rangkaian produk Sahaja dengan surfaktan dan parfum yang dapat terurai di lingkungan,” tambah Veronika.

Unilever Indonesia juga telah memformulasi ulang Rinso Detergen Cair dan Molto Pelembut dan Pewangi Pakaian guna mengurangi ketergantungan pada bahan kimia yang berasal dari bahan bakar fosil dan menggantikannya dengan bahan berjejak karbon rendah, sejalan dengan ambisi perusahaan.

Selain itu, Unilever Indonesia juga telah memperkenalkan solusi produk yang dirancang untuk mengurangi penggunaan air, seperti Molto All in One (Blue, Pink) dan Sunlight Jeruk Nipis Pencuci Piring.

“Semoga peluncuran upaya Clean Future dari Unilever ini menjadi awal yang baik untuk menginisiasi kolaborasi lintas sektoral yang kami yakin adalah kunci untuk percepatan dan skala dampak positif yang kita ingin capai bersama,” pungkas Veronika. (mcr4/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Dicky Prastya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler