Unilever Siapkan Rp1,27 Triliun ke Sei Mangkei

Rabu, 18 Juli 2012 – 10:43 WIB

JAKARTA - Meski realisasi rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei hingga kini masih terseok-seok,  PT. Unilever Indonesia Tbk sudah geregetan ingin segera berinvestasi di lokasi tersebut.

Perusahaan besar tersebut, melalui PT Unilever Oleochemical Indonesia, siap membangun pabrik pengolahan minyak sawit (palm oil fractionation plant). Tidak main-main, perusahaan tersebut telah menyiapkan dana 110 juta EURO. Dengan kurs 1 EURO sekitar Rp11.600, maka dana yang disiapkan setara dengan sekitar Rp1,276 triliun.

Corporate Secretary PT Unilever Indonesia Tbk, Sancoyo Antarikso secara khusus kepada JPNN tadi malam menjelaskan, Unilever memang berkomitmen untuk terus berinvestasi di Indonesia.

"Salah satu rencana investasi dari Unilever NV yang saat ini sedang dalam tahap pembahasan dengan pihak pemerintah Indonesia adalah pembangunan palm oil fractionation plant, melalui PT Unilever Oleochemical Indonesia, dengan nilai investasi sekitar 110 juta EURO," terang Sancoyo.

Diterangkan, PT. Unilever Oleochemical Indonesia merupakan perusahaan afiliasi PT. Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang terpisah dan tidak terkonsolidasi dan juga bukan merupakan anak perusahaan UNVR.

Langkah-langkah untuk mewujudkan investasinya di bumi Simalungun itu juga sudah dijalankan. Antara lain, menurut Sancoyo, PT Unilever Oleochemical Indonesia telah mengajukan aplikasi untuk mendapatkan fasilitas pembebasan/pengurangan pajak penghasilan badan, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 130 Tahun 2011 kepada pemerintah.

"Kami telah mendapatkan rekomendasi memperoleh tax holiday tersebut dari Kementerian Perindustrian, dan saat ini tengah dibahas di Kementerian Keuangan," ujarnya.

Dijelaskan, pihaknya juga terus mengikuti perkembangan pembangunan KEK Sei Mangkei, termasuk kendala lahan yang hingga kini masih menjadi persoalan.

"Kami juga menunggu proses perubahan status tanah di Kawasan Industri Sei Mangkei. Kami berharap, proses terkait status tanah tersebut segera diselesaikan dan permohonan tax holiday dapat segera dikabulkan, sehingga memungkinkan PT Unilever Oleochemical Indonesia melanjutkan realisasi investasi," paparnya.

Sayangnya, Sancoyo tidak menjawab pertanyaan JPNN mengenai berapa kiranya tenaga kerja yang bisa terserap di pabrik pengolahan minyak sawit itu. Tidak dijawab juga mengenai apa langkah yang akan dilakukan jika ternyata pembangunan KEK Sei Mangkei belum juga kelar, apakah akan memindahkan rencana investasi ke daerah lain atau bagaimana. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hary Tanoe Ajak Pengusaha Indonesia Pulang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler