Unit Usaha Syariah BTN Buka Kantor Cabang di Jambi

Kamis, 23 Desember 2021 – 18:49 WIB
BTN Syariah. Foto dok BTN

jpnn.com, JAMBI - Unit Usaha Syariah (UUS BTN) melanjutkan ekspansinya di Pulau Sumatera dengan membuka Kantor Cabang Syariah (KCS) di Jambi.

KCS ke 28 dari UUS BTN ini menjadi bagian dari komitmen perseroan untuk memperluas pembiayaan syariah di Indonesia.

BACA JUGA: Nikita Mirzani: Laki mah, Gampang sih, Tinggal Telepon

Kepala Divisi Sharia Business Division Alex Sofjan Noor menjelaskan Jambi menjadi salah satu provinsi yang dibidik untuk mengembangkan pembiayaan syariah karena menjadi salah satu provinsi yang tangguh perekonomiannya di tengah pandemi.

"Sehingga sangat potensial bagi BTN Syariah,” kata Alex Sofjan Noor usai peresemian pembukaan KCS Jambi, di Kota Jambi, Kamis (23/12).

BACA JUGA: Asiavesta Academy, Ajang Mentoring Bagi UKM Melantai di Bursa

Potensi tersebut terbaca dari pertumbuhan ekonomi Jambi yang menduduki urutan kedua di Sumatera yaitu sebesar 6,11 persen.

Catatan positif tersebut didukung  di antaranya oleh produksi pertambangan migas dan batu bara triwulan III 2021 mengalami peningkatan signifikan.

BACA JUGA: LPEI Bersama DJBC dan DJP Resmikan Rumah Ekspor Solo

Selain itu, yang menjadi alasan terkuat BTN Syariah mau bersaing dengan 31 Bank di Provinsi Jambi, menurut Alex adalah sektor properti yang berkembang pesat.

“Berdasarkan catatan Bank Indonesia, terdapat perubahan tren di Jambi, dimana yang tadinya masyarakat menyimpan dana di bank saat ini malah mengalihkan ke investasi properti.

Ditambah lagi, selama masa pandemi ini banyak pengembang yang memberikan kemudahan dan diskon, sehingga mempermudah orang yang ingin membeli properti,” ujar Alex.

Trend tersebut menjadikan BTN Syariah salah satu penyedia perumahan terbanyak di Jambi yakni sebanyak 2.116 Unit.

Selain faktor tersebut,  penurunan Level PPKM di Kota Jambi menjadi level 2 memberikan peluang pengembang bisnis perumahan di Jambi khususnya untuk penjualan perumahan komersil.

Para pengembang perumahan komersil berupaya mendongkrak penjualan melalui gimmick marketing, seperti program promo dan sebagainya.

Sementara itu, perbankan pun berlomba menawarkan bunga murah untuk menggaet masyarakat.

“Kantor cabang Syariah kami di Jambi akan menangkap potensi KPR-BTN dan kredit komersil dari 53 pengembang  yang telah mendapatkan kredit konstruksi dari BTN ,“ kata Alex.

Selain itu, ke depan bisnis properti juga dianggap makin prospektif karena  banyaknya pelaku yang masuk pada industri properti yang menandakan adanya permintaan terhadap kebutuhan rumah di Kota Jambi.

KCS Jambi ditarget dapat meraup aset sebesar Rp 33,5 Milliar pada 2022, dan target penyaluran kredit consumer dapat menembus Rp 29,5 miliar.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler