MIAMI - Manchester United bersama Manajer barunya Louis van Gaal meraih hasil sangat positif pada tur pramusimnya di Amerika Serikat. Kemarin, Van Gaal merengkuh trofi perdananya bersama The Red Devils usai membekap Liverpool 3-1 dalam final Guinness International Champions Cup 2014 di Sun Life Stadium, Miami.
Sepanjang tur pramusim di AS, United memang mencatat hasil-hasil yang sangat memuaskan. Tim tersukses dalam sejarah sepak bola Inggris itu meraih empat kemenangan dalam lima pertandingan di waktu normal alias 90 menit.
Satu-satunya hasil imbang terjadi saat United ditahan seri Inter Milan dengan skor 0-0. Namun United memenangkan laga itu via adu tendangan penalti.
Sebelum turnamen International Champions Cup, United menghancurkan Los Angeles Galaxy dengan skor 7-0. Dalam lima laga, Wayne Rooney dkk mencetak 16 gol alias 3,2 gol perpertandingan. Mereka hanya kebobolan empat kali.
"Jelas sangat menyenangkan bagi fans di sini dan di rumah karena kami memenangkan sesuatu. Ini bukan lawan favorit kami. Jadi kami sudah memberikan kepuasan kepada fans kami," ucap Van Gaal kepada Associated Press.
"Ini berat. Namun pada akhirnya gelar ini bukan segalanya. Swansea City dan pembukaan Premier League adalah pertandingan yang sangat penting bagi kami. Tetapi momentum kemenangan ini, jelas akan membantu," imbuh Si Tulip Besi"julukannya.
Van Gaal terlihat sekali mampu untuk menginjeksikan mentalitas juara kepada para pemain United. Hal yang tidak terlihat musim lalu ketika David Moyes duduk di kursi manajer.
Pada laga final kemarin, United sempat tertinggal 0-1 lebih dulu lewat eksekusi penalti skipper Liverpool Steven Gerrard pada menit ke-14. Penalti diberikan wasit karena bek United Phil Jones melanggar Raheem Sterling di kotak terlarang.
Tertinggal di babak pertama, United mampu bangkit di babak kedua. Sepuluh menit usai turun minum, striker United Wayne Rooney menyamakan kedudukan 1-1 via tendangan voli kaki kirinya. Bomber 28 tahun itu memanfaatkan umpan dari Javier "Chicharito" Hernandez.
Dua menit setelah gol Rooney, United memimpin 2-1 melalui gol Juan Mata. Pemain asal Spanyol tersebut mencetak gol dari dalam kotak penalti. Tendangannya menghantam kaki bek Liverpool Mamadou Sakho dan membuat bola berbelok arah sehingga mengecoh penjaga gawang Simon Mignolet.
United memastikan kemenangan melalui gol penyerang muda berusia 21 tahun Jesse Lingard, dua menit sebelum pertandingan berakhir.
Pada pertandingan ini, Van Gaal menggunakan formasi andalannya 3-4-1-2. Tiga bek yang mengawal pertahanan United sejak awal pertandingan adalah Phil Jones, Chris Smalling, Jonny Evans.
Sementara itu, Antonio Valencia, Darren Fletcher, Ander Herrera, dan Ashley Young menjadi starter di posisi gelandang. Juan Mata menjadi playmaker untuk menyokong duet striker Wayne Rooney dan Javier Hernandez.
Penyempurnaan formasi ini harusnya menjadi catatan penting bagi Van Gaal sebelum kick off Premier League melawan Swansea City, 16 Agustus mendatang.
Sebab dengan tiga bek, Manajer Liverpool sudah melakukan antisipasi. Yakni dengan memaksimalkan kecepatan Raheem Sterling di sisi sayap. Sepanjang laga, pemain Tim Nasional Inggris di Piala Dunia 2014 tersebut melakukan teror yang intens ke pertahanan United.
Bagi Rodgers kekalahan ini juga menjadi pelajaran yang sangat penting. Sempat dominan pada babak pertama, The Reds ternyata kecolongan total pada babak kedua. Rodgers menuntut pemainnya untuk terus fokus sepanjang pertandingan.
"Kami mampu unggul dan menciptakan banyak peluang. Namun kami lantas kebobolan gol yang mengecewakan. Lalu dua gol lainnya terjadi," keluh Rodgers kepada Telegraph.
"Namun secara umum saya sangat puas dengan tur ini. Kami telah bekerja dengan sangat keras danm kami mendapatkan banyak hal yang positif," imbuh pelatih asal Irlandia Utara tersebut. (nur)
BACA JUGA: Juventus Janji Main Serius
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Lolos Dari Grup Neraka
Redaktur : Tim Redaksi