jpnn.com, JAKARTA - Program Studi Sistem Informasi Universitas Bakrie sukses menggelar presentasi hasil penelitian tentang Pemetaan Waktu Respons Ambulans di Seluruh Wilayah DKI Jakarta.
Acara yang digelar di Diplomatic Room, Kampus Bakrie Tower, Universitas Bakrie, Lantai 40 tersebut dihadiri oleh para tamu undangan.
BACA JUGA: Ganjar Beri Mobil Ambulans untuk Desa Jragung Demak
Di antaranya Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Dr. Mohammad Ihsan, Kepala Program Studi Sistem Informasi Dr. Siti Rohajawati, dan Dosen Sistem Informasi Zakiul Fahmi Jailani S.Kom, MSc.
Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Wilayah DKI Jakarta dan OpenStreetMap Indonesia.
BACA JUGA: Heru Melarang ASN DKI Jakarta Mudik Pakai Mobil Dinas
Dalam sambutan pembuka, Dr. Moh. Ihsan dan Dr. Siti Rohajawati menyampaikan apresiasi mereka kepada semua tamu undangan yang hadir pada hari itu.
Sebagai bentuk apresiasi, Program Studi Sistem Informasi memberikan plakat penghargaan kepada perwakilan dari PMI DKI Jakarta dan OpenStreetMap Indonesia.
BACA JUGA: Didukung Dinas Perindustrian DKI Jakarta, Jombingo Bantu UMKM Tingkatkan Profit
Selanjutnya, Zakiul Fahmi memaparkan hasil penelitiannya tentang pemetaan waktu respons ambulans di wilayah DKI Jakarta.
Dia menjelaskan bahwa tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan kecepatan waktu sebuah ambulan dalam merespons keadaan gawat darurat di wilayah tersebut.
Dalam hasil penelitiannya, Zakiul Fahmi menemukan bahwa ambulans yang beroperasi dalam jarak 2 km dari lokasi kejadian dapat memberikan respons yang cepat.
Namun, terdapat beberapa faktor yang menjadi kendala keterlambatan waktu respon ambulan, seperti perizinan data pemerintah dan kemacetan kota.
Melalui hasil penelitiannya, Program Studi Sistem Informasi Universitas Bakrie berharap dapat membantu mengatasi kendala keterlambatan waktu respons ambulans di wilayah DKI Jakarta.
Salah satu harapan di masa mendatang adalah adanya sistem sentral yang dapat mengintegrasi semua data ambulans di Jakarta serta adanya call center terpusat yang dapat merespons panggilan darurat.
Acara berjalan dengan baik, dan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi bersama.
"Kami berharap hasil penelitian ini dapat membantu meningkatkan kualitas layanan kesehatan di wilayah DKI Jakarta, terutama dalam penanganan gawat darurat. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelenggaraan acara ini," ujar Zakiul Fahmi.
Program Studi Sistem Informasi Universitas Bakrie berharap bahwa temuan ini dapat dijadikan referensi bagi pihak-pihak terkait dalam memperbaiki sistem penanganan kesehatan di wilayah DKI Jakarta.(ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean