jpnn.com, JAKARTA - Universitas Budi Luhur bersama Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan (Sudinkes Jaksel) menggelar acara Hari Kesehatan Nasional ke-59 dengan tema Stop Bullying, No Drugs & No Free Sex, Kamis (23/11).
Rektor Universitas Budi Luhur, Wendi Usino mengatakan Universitas Budi Luhur fokus melakukan pencegahan dan memberi edukasi kepada mahasiswa dengan nilai-nilai kebudiluhuran.
BACA JUGA: Universitas Budi Luhur Gelar Konser Amal, Kumpulkan Donasi untuk Palestina
Dia menambahkan, Kampus Budi Luhur telah memiliki Satga Pencegahan & Penangan Kekerasan Seksual (PPKS) dan Pos Suhanah Women Youth Center (SWYC).
"Itu tindak nyata Universitas Budi Luhur untuk menggalakan stop pembulian dan kekerasan di mahasiswa. Ternyata tidak hanya mahasiswa saja, antardosen dan antarkaryawan kita harus hindari. Kita tanamkan ke mahasiswa dengan nilai-nilai kebudiluhuran seperti menghormati, kesantuanan dan beradab,” kata Wendi dalam keterangannya yang diterima JPNN.com, Jumat (24/11).
BACA JUGA: Ribuan Mahasiswa Ikuti Ordik Universitas Budi Luhur, Ada Program Bela Negara
Sementara itu, Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin mengajak Universitas Budi Luhur untuk ikut terlibat dalam kegiatan Giat Bakti di lingkup kecamatan Pesanggrahan.
"Kami berkolaborasi dengan Universitas Budi Luhur untuk kesehatan warga Jakarta Selatan dalam kegiatan Giat Bakti bersama mahasiswanya di kecamatan Pesanggrahan yang di mana ada 5 kelurahan, yaitu Kelurahan Petukangan Utara, Kelurahan Petukangan Selatan, Kelurahan Ulujami, Kelurahan Pesanggrahan, Kelurahan Bintaro," kata Munjirin.
Dia berharap kegiatan Giat Bakti itu bisa bermanfaat bagi masyarakat.
"Insyaallah dengan jajaran Universitas Budi Luhur bergabung dengan kegiatan itu menciptakan masyarakat yang sehat,” jelasnya.
Acara ini turut dihadiri drg. Ani Ruspitawati, M.M. selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan Kasudin Kesehatan Jakarta Utara, dr Yudi Dimyati.(mcr8/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra