jpnn.com, JAKARTA - Universitas Terbuka (UT) memperpanjang pendaftaran mahasiswa baru program sarjana dan diploma semester 2020/21.2 (2021.1) hingga 1 Maret 2021.
Sebelumnya, UT sempat mengumumkan akan menutup pendaftaran pada 24 Februari.
BACA JUGA: Mahasiswa Universitas Terbuka Didominasi Guru, TNI/Polri dan ASN
"Keputusan memperpanjang pendaftaran mahasiswa baru ini diputuskan dalam rapat pimpinan," kata Rektor UT Prof Ojat yang dihubungi JPNN.com pada 24 Februari.
Masyarakat yang ingin masuk UT bisa memanfaatkan waktu dua hari ke depan untuk mendaftar.
BACA JUGA: Universitas Terbuka Siap-siap Naik Level ke PTNBH
"Bagi yang ingin bergabung dengan UT masih ada waktu mendaftar," kata Prof Ojat.
Kemudian untuk registrasi mata kuliah juga diperpanjang. Yang tadinya ditutup 1 Maret, diperpanjang 3 Maret. Sedangkan pembayaran SPP paling lambat 5 Maret.
BACA JUGA: Serangan Balik dari Pendiri Partai Demokrat Lebih Keras, pakai Kata Kerdil
Data Universitas Terbuka menyebutkan per 4 November 2020 jumlah mahasiswa yang registrasi sebanyak 311.028 orang.
Mereka tersebar di Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 138.027 atau 44,38%, Fakultas Sains Teknologi (FST) 9.021 atau 2,90%.
Kemudian Fakultas Hukum Ilmu Sosial Politik (FHISIP) sebanyak 93.167 atau 29,95%, Fakultas Ekonomi 68.099 atau 21,89%, Pascasarjana 2.714 atau 0,87%.
Sedangkan mahasiswa UT berdasarkan pekerjaan, terbanyak adalah guru 137.509, disusul swasta 59.305 orang.
Yang tidak bekerja 41.307, ASN 26.367, bekerja (tanpa keterangan) 22.246. Lalu wiraswasta sebanyak 12.598 orang, TNI/Polri 11.690 orang.
Untuk fakultas terfavorit adalah FKIP. Di mana 44,,38% atau 138.027 mahasiswa UT memilih FKIP. Kedua tervaforit adalah FHISIP sebanyak 93.167 atau 29,95%.
Berikutnya FE sebanyak 68.099 atau 21,89%, FST 9.021 orang atau 2,90%.
Terakhir adalah program pascasarjana sebanyak 2.714 atau 0,87%. (esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad