UNJ Tantang Trisakti di Final LIMA Badminton

Kamis, 14 Maret 2019 – 01:05 WIB
Laga LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference 2019. Foto: LIMA

jpnn.com, JAKARTA - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bakal melawan Universitas Trisakti pada final LIMA Badminton: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference 2019.

Konfigurasi itu tercipta setelah UNJ sukses menundukkan Universitas Budi Luhur (UBL) pada laga semifinal, Rabu (13/3).

BACA JUGA: PTTEP Indonesia dan Universitas Trisakti Gelar Seminar SDGs

UNJ unggul di dua nomor pertama, yakni tunggal dan ganda pertama.

Tunggal pertama UNJ Rizky Ariansyah (UNJ) menang dua gim langsung atas Regi Athallah (UBL) dengan skor 21-13 dan 21-7.

BACA JUGA: LIMA Badminton: Tim Putra Universitas Negeri Malang Jegal Ubaya

Ganda pertama pasangan UNJ, Aditya Zaki/M. Hendra Triwardani menang atas pasangan UBL Evaldo Asyraff/Putut Panji dengan skor 21-14 dan 21-12.

Sesi tripel menjadi penentuan bagi UNJ untuk lolos ke babak final. Namun, di partai tripel UNJ gagal meraih skor.

BACA JUGA: Trisakti Rajai Nomor Perorangan LIMA Badminton GJC 2019

Imam Ahmad Syarif/Irfan Fadhillah Putra/Satelit Nanda Wijaya meraih poin pertama untuk UBL.

Laga panjang dan rubber game terjadi di nomor tripel ini. UBL akhirnya menang dengan skor 18-21, 21-13, dan 11-8.

Kedudukan menjadi 2-1 untuk keunggula UNJ. Sesi tunggal kedua menjadi pertandingan penentuan menuju final bagi UNJ.

Laga panjang kembali terjadi. Di gim pertama terjadi deuce yang dimenangi oleh M Hendra Triwardani (UNJ) dengan skor 23-21.

Virgiansyah Yogi Prastyan (UBL) menyamakan kedudukan di gim kedua. Virgiansyah menang dengan skor 21-10.

Gim semakin menegangkan karena pertaruhan bagi UNJ untuk lolos ke final dan UBL yang bisa berkesempatan untuk menyamakan skor.

Hendra berhasil membawa UNJ lolos ke partai final setelah menang 11-7 atas Virgiansyah.

Wahyu Aji Nugroho mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan strategi yang tepat dan tim UNJ mampu bermain maksimal.

“Kami benar-benar tampil all-out. Mungkin di fase grup kami hanya merasakan kesulitan saat menghadapi Usakti,” kata Wahyu.

Di partai final pada Kamis (14/3), UNJ akan menghadapi Usakti. Persiapan UNJ menghadapi Usakti dalam segi mental para pemain karena Usakti adalah juara bertahan.

“Kami akan mencoba revans melawan Usakti untuk meraih gelar tahun ini. Namun, kami juga realistis karena Usakti merupakan juara bertahan,” ujar Wahyu.

UBL kehilangan kesempatan untuk meraih gelar musim ini. Pelatih UBL Makmun Abdul Hamid mengatakan, para pemainnya mengalami kelelahan fisik.

“Pertandingan hari ini seru dan sesuai prediksi. Namun, sedikit meleset dari harapan kami. Pemain yang kelelahan tidak bisa bermain maksimal,” ujar Abdul.

Di pertandingan memperebutkan peringkat ketiga,UBL akan melakukan perubahan strategi, Kamis (14/3).

“Sebab, di pertemuan sebelumnya melawan UPH kami kalah 2-3,” tutur Abdul. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Roadshow Seminar SDGs di 5 Kota Berakhir di Surabaya


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler