Unjuk Rasa Tolak TKA di Sultra Hingga Tengah Malam, Rusuh

Rabu, 24 Juni 2020 – 04:51 WIB
Pihak kepolisian saat memaksa mundur para pengunjuk rasa yang menolak kedatangan 500 TKA, di simpang empat Desa Ambaipua, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan, Rabu (24/6/2020) dini hari. Foto: ANTARA/Harianto

jpnn.com, KENDARI - Aksi unjuk rasa menolak kedatangan 500 tenaga kerja asing (TKA) di Sulawesi Tenggara (Sultra), berlangsung hingga Selasa (23/6) malam, diwarnai kerusuhan

Massa yang menggelar aksi di simpang empat menuju Bandara Haluoleo di Desa Ambaipua, Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan itu, didesak mundur oleh polisi dengan menggunakan water canon dan tembakan gas air mata.

BACA JUGA: Ada Kabar Ratusan TKA China Tiba di Kendari, Jalur Perbatasan Kota Ditutup Massa

Massa menolak membubarkan diri bahkan melemparkan batu dan kayu ke arah pihak kepolisian.

Pihak kepolisian mengimbau massa pengunjuk rasa agar membubarkan diri.

BACA JUGA: Tangan Kiri John Kei Cacat usai Diserbu Kelompok Basri Sangaji, Lutut Kanan Ditembak Polisi

Namun imbauan tersebut tidak diindahkan. Bahkan massa aksi melemparkan batu dan kayu ke arah pihak kepolisian.

Setelah kurang lebih satu jam didesak mundur oleh pihak kepolisian, massa kemudian membubarkan diri pada pukul 00.50 Wita dini hari, Rabu (24/6/2020).

BACA JUGA: Seperti ini Respons VDNI Soal Kedatangan 500 TKA China ke Sultra

Setelah berhasil mendesak mundur para pengunjuk rasa, pihak kepolisian membersihkan area lokasi unjuk rasa dari berbagai sampah-sampah yang berserakan kemudian bergegas dan meninggalkan simpang empat tersebut.

Sebelumnya, para massa aksi melakukan sweeping setiap kendaraan khususnya roda empat yang keluar dari bandara untuk memeriksa setiap penumpang, apakah memuat TKA atau tidak.

Massa yang melakukan aksi unjuk rasa menolak kedatangan 500 orang tenaga kerja asing yang akan bekerja membangun smelter di PT DNI dan OSS Morosi Kabupaten Konawe dimulai sejak siang hari dan berlanjut hingga malam hari hingga didesak mundur oleh kepolisian.

Pada Selasa (23/6) malam sebanyak 156 TKA asal China telah tiba di Bandara Haluoleo Kendari pukul 20.40 Wita.

Ke-156 TKA itu adalah gelombang pertama dari 500 TKA yang akan datang di Sultra. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler