UNP Berikan Doktor Kehormatan ke Megawati, Ini Harapan Hasto

Rabu, 27 September 2017 – 23:56 WIB
Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Ganefri bersama Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri dalam rapat senat terbuka penganugerahan gelar doktor honoris causa (Dr HC) di Padang Rabu (27/9). Foto: DPP PDIP for JPNN

jpnn.com, PADANG - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, gelar doktor honoris causa (Dr HC) bidang politik pendidikan dari Universitas Negeri Padang (UNP) untuk Megawati Soekarnoputri merupakan pengakuan penting atas kiprah Presiden Kelima RI itu dalam mendorong pendidikan nasional yang berkarakter.

Menurut Hasto, Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang terbit di era Megawati sebagai presiden merupakan tonggak penting bagi Indonesia. Sebab, UU itu tidak hanya mendorong demokratisasi di bidang pendidikan, tetapi juga menempatkan guru dalam posisi yang sangat kuat.

BACA JUGA: Antara Beyonce Knowles dan Rohana Kudus dalam Pesan Megawati

"UU Sisdiknas tidak hanya dimaknai sebagai proses demokratisasi dalam dunia pendidikan. Filosofi tentang pendidikan dalam fungsinya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa yang menempatkan peran sentral guru dengan kuatnya," kata Hasto usai menghadiri rapat senat terbuka penganugerahan Dr HC untuk Megawati di UNP, Padang Rabu (27/9).

Mengutip penilaian UNP terhadap Megawati sebagai penerima gelar Dr HC bidang politik pendidikan, Hasto menyebut ketua umumnya memang konsisten dalam mendorong politik pendidikan yang berkarakter. Yakni pendidikan yang berpijak pada Pancasila sebagai filosofi dasar bangsa.

BACA JUGA: UKP-PIP Mengapresiasi Gelar Dr HC dari UNP untuk Megawati

Bahkan, Guru Besar Manajemen Pendidikan UNP Prof Sufyarma Marsidin selaku promotor menyatakan, Megawati merupakan sosok yang punya karekter konsisten dalam mengutamakan hukum. Buktinya, meski punya kesempatan balas dendam atas aksi penyerbuan kantor DPP PDIP pada 27 Juli 1996, Megawati saat menjadi presiden justru mendorong peristiwa yang dikenal dengan sebutan Kuda Tuli itu diusut secara hukum.

Hasto menambahkan, pendidikan menempatkan peran sentral pada keluarga untuk guna menanamkan budi pekerti yang begitu lekat dengan nilai-nilai kemanusiaan. Dalam pendidikan, katanya, juga ada faktor guru yang tak kalah penting.

BACA JUGA: Megawati Pilih Berpolitik Humanis Sesuai Tuntunan Rasulullah

“Gurulah yang paling memahami bahwa pendidikan bukanlah sekadar diukur dari pencapaian nilai-nilai terbaik bagi siswanya. Pendidikan harus melahirkan spirit untuk berprestasi menjadi manusia cerdas yang membumikan ilmunya bagi tanah air dan bangsanya," ungkap Hasto.

Karena itu Hasto mengharapkan gelar Dr HC bidang politik pendidikan untuk Megawati bisa menggelorakan kembali dedikasi dunia pendidikan Indonesia bagi kemajuan bangsa, terutama guna memperkuat rasa percaya pada kekuatan sendiri.

"Selama Bangsa Indonesia percaya pada kekuatan sendiri dan memiliki mentalitas pejuang, serta nasionalisme yang membumi, maka berbagai persoalan bangsa dapat diselesaikan dengan gotong royong dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa," pungkasnya.(rmo/jpg/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... UNP Anugerahkan Dr HC untuk Bu Mega, Inilah Pertimbangannya


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler