jpnn.com - JAKARTA - Rektor Unsada Dadang Solihin menghadiri undangan dari Association of Private Universities of Japan (APUJ) di Tokyo, Jepang pada 1-2 Desember 2016.
Dadang didampingi oleh Wakil Ketua Umum I Yayasan Melati Sakura Ismadji Hadisumarto, Hidekie Amangku (Sekretaris Jenderal Yayasan Melati Sakura), dan Uda Naoshi (Kepala Sekretariat Friends of Unsada).
BACA JUGA: Asyik Keluyuran Saat Jam Belajar, 18 Pelajar Diamankan Pelajar
APUJ adalah sebuah organisasi keanggotaan bagi 407 universitas swasta di Jepang. Organisasi itu memiliki misi untuk memperkuat kepemimpinan.
Bukan hanya untuk di dalam negeri, tetapi juga bagi sektor pendidikan secara internasional.
BACA JUGA: 13 Kepala Sekolah Terancam Kehilangan Jabatan
Acara yang bertajuk 70th Anniversary Association of Private Universities of Japan: MOU Signing Ceremony & International Symposium itu juga dilaksanakan untuk memenuhi misi yang diinginkan.
Salah satunya dengan dilakukannya penandatangan MoU antara APUJ dan berbagai perwakilan perguruan tinggi tnternasional.
BACA JUGA: Jokowi Akhirnya Restui IAIN Antasari Jadi UIN
Dadang mewakili Unsada untuk melakukan penandatangan MoU dengan APUJ. Selain Unsada, Korea Association For University Foundation, Association of Private Higher Education Institutions of Thailand, Hanoi University, Vietnam, danAssociation of Mongolian Private Universities and Colleges juga ikut menandatangani Mou tersebut.
Pada kesempatan itu, Dadang yang memiliki latar belakang pendidikan ekonomi, juga mendapatkan kepercayaan untuk menjadi pembicara di salah satu sesi.
Tema presentasi yang disampaikan adalah The Current State of International Exchange and Its Outlook for 2025.
Dia yakin bahwa pendidikan memiliki peranan yang besar dalam mendorong perkembangan setiap negara, bahkan bagi dunia.
Menurtnya, pendidikan adalah investasi jangka panjang bagi setiap individu dan dapat membawa generasi-generasi penerus kepada kesuksesan di masa yang akan datang.
“Unsada sendiri telah memulai langkah-langkah pengembangan pendidikan dengan menjalin hubungan yang baik dengan berbagai universitas di Jepang. Melalui kerja sama dengan universitas di Jepang, dapat terjadi pertukaran ilmu dan budaya yang bermanfaat bagi mahasiswa, ” ujar Dadang .
“Melalui pendidikan, mahasiswa diharapkan agar tidak hanya berhasil meraih gelar akademis, tetapi juga dapat memperluas pandangan global, tidak terbatas dalam pandangan lokal mereka sendiri,” ujar Dadang. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditarget 4 Emas, Pelajar Indonesia Optimistis Raih 12
Redaktur : Tim Redaksi