JAKARTA -- Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi memilih dua orang Dewan Penasehat KPK 2013-2017, yakni Muhtazim Billah dari unsur LSM dan Suwarsono, akademisi jebolan Magister University Of Hawaaii, Honolulu, Amerika Serikat.
"Dewan Penasehat itu akan dilantik pada Senin tanggal 27 Mei 2013 pukul 15.00," ujar Sekretaris Jenderal KPK, Anis Said Basalamah, dalam konferensi pers, Kamis (23/5), di Kantor KPK.
Dua Penasehat KPK itu akan menggantikan Said Zainal Abidin dan Abdullah Hehamahua yang pensiun dan tidak ingin menambah masa baktinya.
Anis menjelaskan, dalam menjatuhkan pilihan, pada Pimpinan KPK itu menindaklanjuti hasil penyeleksian dari Panitia Seleksi. Pansel terdiri dari Imam Prasodjo, Ahmad Syafii Maarif, Mochtar Pabotinggi, Bibit Samad Rianto dan Yunus Husein.
Delapan orang yang lolos seleksi kemudian mengikuti tes wawancara langsung dengan Pimpinan KPK. Kemudian, Pimpinan KPK juga menerima masukan dari masyarakat soal rekam jejak para calon Pensehat KPK itu.
"Pimpinan pun perhatikan masukan dari masyarakat. Pimpinan mengapresiasi masukan masyarakat untuk para calon penasehat," ujarnya. (boy/jpnn)
"Dewan Penasehat itu akan dilantik pada Senin tanggal 27 Mei 2013 pukul 15.00," ujar Sekretaris Jenderal KPK, Anis Said Basalamah, dalam konferensi pers, Kamis (23/5), di Kantor KPK.
Dua Penasehat KPK itu akan menggantikan Said Zainal Abidin dan Abdullah Hehamahua yang pensiun dan tidak ingin menambah masa baktinya.
Anis menjelaskan, dalam menjatuhkan pilihan, pada Pimpinan KPK itu menindaklanjuti hasil penyeleksian dari Panitia Seleksi. Pansel terdiri dari Imam Prasodjo, Ahmad Syafii Maarif, Mochtar Pabotinggi, Bibit Samad Rianto dan Yunus Husein.
Delapan orang yang lolos seleksi kemudian mengikuti tes wawancara langsung dengan Pimpinan KPK. Kemudian, Pimpinan KPK juga menerima masukan dari masyarakat soal rekam jejak para calon Pensehat KPK itu.
"Pimpinan pun perhatikan masukan dari masyarakat. Pimpinan mengapresiasi masukan masyarakat untuk para calon penasehat," ujarnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanggapan Mendagri Soal Skandal Seks Wabup Bogor
Redaktur : Tim Redaksi