Pada penelitian lainnya di Prancis dan Cina menyebutkan bahwa ditemukannya unsur baru virus flu burung yang mematikan itu menjadi target penting pengembangan obat-obatan jenis baru.
Seorang peneliti dari Team Cina menyebutkan mereka telah memeriksa tiga unsur protein yang dapat mengikat virus tersebut ke dalam sel pada tubuh manusia.
"Ini memiliki multi fungsi untuk obat-obatan," kata Yingfang Liu dari Institut Biofisika, Academy of Sciences Cina, kepada Reuter.
Sebagaimana diketahui, virus H5N1 yang dapat membunuh banyak orang dengan cepat dalam sebuah pandemi dan bisa menjangkit dengan sangat di masyarakat
BACA JUGA: Laptop Cuma Rp 120 Ribu
Untuk mengatasinya, dikenal ada dua jenis obat-obatan yaitu Roche's Tamiflu dan GlaxoSmithKline Plc's RelenzaBACA JUGA: Mengukur Dalamnya Laut, Cukup dengan Google
BACA JUGA: Terlalu Lama Nonton TV, Bisa Depresi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Telah Ditemukan, LED yang Awet 60 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi