jpnn.com, JAKARTA - Universitas Tarumanagara (Untar) siap berkolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia guna bersama-sama menghasilkan sumber daya manusia (SDM) unggul dalam menyambut Indonesia Emas 2045.
Seperti pada Selasa (13/9), Untar mendapat kunjungan dari tim humas perguruan tinggi negeri dari Universitas Nusa Cendana (Undana), Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
BACA JUGA: Gandeng TNI-Polri, Untar Sambut Mahasiswa Baru dengan Menanamkan Jiwa Nasionalisme
Koordinator Bagian Perencanaan dan Kerja Sama Undana Imanuel Sadukh mengatakan pihaknya ingin bertukar pengalaman dengan perguruan tinggi swasta, seperti Untar yang telah memperoleh Bronze Medal pada ajang Public Relations Indonesia Award (PRIA) 2023 yang diselenggarakan Maret lalu.
"Kami ingin mengetahui cara humas Untar dalam pengelolaan kehumasan, mulai dari organisasi dan pembagian tugas, hingga penanganan kanal media kampus dan media relations," ungkap Imanuel Sadukh melalui Sub Koordinator Humas dan Kerja Sama Undana Elizabeth C. Sabon Doni.
BACA JUGA: Quipper-Untar Ajak Ratusan Siswa untuk Tingkatkan Potensi Diri
Kahumas Untar Paula T. Anggarina yang didampingi para staf menyampaikan kiat mengelola humas di Universitas Tarumanagara yang berada di bawah koordinasi pimpinan tertinggi langsung, yaitu rektor.
Menurut Paula, media adalah mitra penting Untar sehingga perlu dibangun komunikasi yang baik.
BACA JUGA: Dekan Fikom Untar Bicara soal Dampak Negatif Digitalisasi
"Perlu dibangun kemitraan dengan media sebagai salah satu stakeholder yang penting. Tentu saja, hubungan yang sudah terjalin perlu dijaga dengan melakukan komunikasi yang baik," ungkap Paula.
Paula juga memaparkan tugas lain yang menjadi tanggung jawab humas Untar, seperti pengelolaan kegiatan, dan protokol.
Selain itu, saat ini humas harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi, seperti pemanfaatan media sosial.
Dalam pertemuan, kedua pihak sepakat akan lebih memperkuat kerja sama dalam kehumasan dan bidang lain untuk memberi manfaat bersama.
Kolaborasi kehumasan antarperguruan tinggi harus dibangun secara lebih luas.
Paula menegaskan melalui humas, perguruan tinggi dapat berdampak bagi masyarakat, karena humas identik dengan berbagi informasi.
"Hal ini dapat dilakukan melalui publikasi ringan hasil penelitian para dosen dan mahasiswa, serta menjadi narasumber di berbagai media, sehingga turut berperan dalam mencerdaskan bangsa menyongsong Indonesia Emas 2045," tegas Paula. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi