Untuk Hemat Tempat, DKI Bakal Gabungkan SD dengan SMA

Jumat, 23 Januari 2015 – 12:36 WIB
Basuki Tjahaja Purnama. Foto: istimewa

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mewacanakan rencana penggabungan (regrouping) sekolah-sekolah di DKI Jakarta. Rencananya, penggabungan itu dilakukan untuk SD dengan SMA. 

"Ya kita mau penggabungan kayak model swasta. Penggabungan seperti itu," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (23/1).

BACA JUGA: Cek Beras, Ahok Puas dengan Kebersihan Pasar Induk Cipinang

‎Ahok menjelaskan penggabungan itu dilakukan untuk menghemat tempat. Sehingga, tanah yang tidak terpakai bisa digunakan untuk membangun yang lain. "Jadi tanah yang ada bisa kita bikin rusunawa terpadu," ujar Ahok.

Ahok menilai penggabungan SD dengan SMA tidak akan mengganggu perkembangan si anak. "‎Kalau mau bijak, berteman sama yang lebih tua dari kamu, lebih pintar," tandasnya.

BACA JUGA: Bikin Banjir, 980 Rumah di Bantaran Sungai Siap Dibongkar

Seperti diketahui, rencana penggabungan (regrouping) sekolah-sekolah di DKI Jakarta mulai dijalankan pada akhir bulan ini. Tahapan pertama penggabungan adalah mendata kebutuhan-kebutuhan semua sekolah yang memiliki kekurangan agar bisa digabungkan dengan sekolah lain yang memadai.‎ (gil/jpnn)

BACA JUGA: Manajemen Indosat Mangkir dari Panggilan Polisi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok, Penabrak Maut di Arteri Berencana ke AS Untuk Diwisuda


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler