jpnn.com - JAKARTA - Gerakan Pengawal Nasional Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) berencana menggelar unjuk rasa bertitel Aksi Bela Islam III, Jumat (2/12). Unjuk rasa yang dikenal dengan sebutan Aksi 212 itu akan diwarnai dengan doa, tauziah dan salat Jumat.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pun punya harapan tersendiri soal aksi itu. "Kita berharap akan berjalan damai dan aman," ujar Prabowo di kediamannya Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (1/12).
BACA JUGA: Ahok Sebentar Lagi Diadili, Inilah Harapan Prabowo
Sebelum adanya Aksi 212, mantan Danjen Kopassus juga mengaku sudah terus menyampaikan imbauannya agar masyarakat tetap mengedepankan Bhinneka Tunggal Ika demi kedamaian. "Saran untuk kebaikan semua sudah saya sampaiakan pada kesempatan-kesempatan yang ada," pungkasnya.
Sekadar informasi, GNPF-MUI akan melakukan unjuk rasa Aksi Bela Islam III dengan melakukan salat Jumat bersama serta membaca ldoa di lapangan Silang Monas. Aksi itu dilakukan agar aparat aparat penegak hukum menahan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kini menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama.(cr2/JPG)
BACA JUGA: Elektabilitas Jokowi Anjlok Terimbas Kasus Ahok
BACA JUGA: Jaya Suprana pun Menangis Saksikan Jalan Kaki Ciamis ke Jakarta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tuding SBY Dalang Aksi 411, Boni Hargens Dilaporkan ke Polisi
Redaktur : Tim Redaksi