Untuk Warga yang Berencana Mudik ke Surabaya, Baca Dulu Peringatan dari Bu Risma Ini

Rabu, 22 April 2020 – 16:22 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengimbau warganya tidak mudik ramadan dan lebaran mendatang. 

Dia meminta masyarakat Surabaya yang masih berada di luar kota ataupun negeri, untuk tak pulang dulu mengingat kondisi Covid-19 yang semakin menyebar di wilayah yang ia pimpin itu.

BACA JUGA: Bu Risma Enggan Berkomentar Usai Rapat Bahas PSBB, Ada Apa?

“Saya tahu bahwa semua ingin mudik, tapi kita harus tahu bahwa saat ini kondisinya tidak memungkinkan untuk kita. Karena perpindahan itu resikonya sangat besar sekali,” ujar  Risma di Balai Kota.

Risma mengatakan penularan Covid-19 sering kali terjadi ketika masyarakat melakukan perpindahan dari daerah lain.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Simak Anggaran untuk Guru, Keputusan soal THR, Aturan Baru untuk PNS

Karena penyebaran bisa terjadi ketika berada di moda transportasi maupun dari tempat tinggal sebelumnya.

“Hampir 10 persen kasus di Surabaya ada di perpindahan, jadi dari luar kota atau luar negeri yang kemudian dia menjadi positif. Jadi kalau kita misalkan dalam kondisi negatif, kita pindah ke suatu tempat kita menjadi positif kemudian kita kembali lagi pulang ke Surabaya, itu akan kita mempengaruhi,” tambahnya.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Puluhan Orang Istana Positif Corona, Perintah Baru Kapolri, Kami tidak Main-Main

Dia khawatir orang yang mudik ternyata virus itu dan terkena beberapa orang terdekat yang sempat melakukan kontak secara langsung. Seperti keluarga, teman, maupun kerabat dekat.

“Mau sakit kemudian masuk RS bahkan sampai kematian, yang kedua kita masuk RS kita tidak bisa cari nafkah yang kita tidak tahu sampai kapan, atau kita mau sehat. Kalau memilih sehat, ayo kita tidak lakukan mudik, karena resikonya sangat besar sekali,” jelasnya.

Perihal sanksi yang akan diberlakukan, Risma tak bisa berkomentar, karena menurutnya, hal itu bukan ranahnya. Namun, yang pasti dia berharap warganya tidak mudik, untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Itu kita lihat yah, nanti kita lihat aturannya. Soalnya kan, karena kalau sanksi menurut saya itu Perda (Peraturan Daerah), sekali lagi menutut saya beban moril kita, kepada orang lain,” pungkas  Risma. (ngopibareng/id)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler