Untung dan Rugi Nasdem Mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Selasa, 05 November 2019 – 09:41 WIB
Anies Baswedan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Analis politik Hendri Satrio mengatakan Partai Nasdem akan mendulang citra positif bila mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilpres 2024. Namun, di sisi lain, ada juga negatifnya.

Hendri mengatakan, Nasdem bisa dicitrakan sebagai king maker yang selama ini melekat pada Prabowo Subianto dan Gerindra yang sukses menjadikan Joko Widodo (Jokowi) dan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta.

BACA JUGA: Tebang Pohon di Trotoar Cikini, Anak Buah Anies Dinilai Melanggar Undang-Undang

"Nah, Nasdem atau Surya Paloh pengin punya image itu. Berhasil sudah, contohnya Ridwan Kamil," ucap Hendri kepada jpnn.com, Selasa (5/11).

Ridwan Kamil merupakan kepala daerah dari kalangan profesional yang diusung partai politik, salah satunya Nasdem.

BACA JUGA: Indikasi NasDem Serius Mempersiapkan Anies Baswedan Maju di Pilpres 2024

Namun, ada juga sisi negatif untuk partai yang sejak awal kemunculannya mengusung tagline Restorasi Indonesia tersebut bila mengusung Anies di Pilpres 2024, yakni berkaitan dengan kaderisasi calon-calon pemimpin.

"Negatifnya, ini semakin memperkuat opini bahwa Nasdem enggak punya kader yang kuat untuk didorong sebagai pemimpin nasional," tambah pendiri lembaga KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) ini.

Diketahui, Nasdem memulai pendekatan dengan Anies usai Pilpres 2019 lalu. Hal itu ditandai dengan pertemuan mantan mendikbud tersebut dengan Surya Paloh di Gondangdia. Pada 8-11 November nanti, Anies juga akan diberi panggung dalam kongres Nasdem di Kemayoran, Jakarta Pusat. (fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler