UP & PERPINA Berkolaborasi Menyiapkan Perempuan Pemimpin Indonesia di Masa Depan

Jumat, 20 September 2024 – 15:28 WIB
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman oleh Rektor UP Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo, IPU dengan Ketua Umum PERPINA  Endraswari Veve Safitri, di Gedung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Jakarta Pusat, Kamis (19/9). Foto Mesya/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Universitas Pancasila (UP) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Perempuan Pemimpin Indonesia atau Indonesian Women Leader Association (PERPINA) melakukan kerja sama.

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman oleh Rektor UP Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo, IPU dengan Ketua Umum PERPINA  Endraswari Veve Safitri, di Gedung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Jakarta Pusat, Kamis (19/9). 

BACA JUGA: Habibie Usulkan UI jadi Universitas Pendidikan dan Pembudayaan

Prof. Marsudi menyampaikan kerja sama ini untuk menyiapkan para mahasiswi UP untuk menjadi calon-calon pemimpin Indonesia di masa depan.

Hal ini merupakan terobosan positif mengingat PERPINA organisasi yang menaungi banyak pimpinan organisasi, perusahaan, pendidik, dan juga politisi.

BACA JUGA: Ambisi Putri KW Setelah Menyabet Dua Runner Up Beruntun

Di PERPINA, lanjutnya, banyak pemimpin perusahaan, ada kepala daerah, politikus, dan profesi lainnya.

"Jadi, nanti masing-masing mahasiswa perempuan bisa memilih kariernya apa, misalnya jadi pengusaha, atau politikus dan akan dibina oleh PERPINA," ucapnya.

BACA JUGA: Perangi Narkoba, BNN dan Universitas Pancasila Gelar Tes Urine di Kampus

Prof Marsudi juga mengharapkan para mahasiswa perempuan nantinya bisa menguasai bidang teknologi.

Sehingga bukan hanya mempelajari bidang-bidang ilmu sosial, seperti yang selama ini terjadi. 

Itu karena penguasaan teknologi adalah masa depan bangsa. Perempuan harus menguasai teknologi, masuk ke Fakultas Teknik dan lainnya. 

"Perempuan jangan hanya fokus masuk jurusan sosial, tetapi kuasai teknologi. Karena masa depan bangsa ini ditentukan oleh penguasaan teknologi," tegasnya.

Dari sisi kualitas, terang Prof. Marsudi, UP masuk dalam kampus yang telah mengantongi akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Bekal ini menjadi salah satu pijakan UP untuk menuju World Class University (WCU).

Sementara itu, Ketua Umum PERPINA  Endraswari Veve Safitri menyambut baik kerja sama antara organisasinya dengan Universitas Pancasila (UP).

Menurutnya, melalui kolaborasi ini akan mendukung terciptanya bibit-bibit pemimpin perempuan di masa datang.

Peran perempuan amat penting demi kemajuan bangsa, termasuk menyiapkan anak-anaknya menjadi generasi penerus yang hebat dan berdaya guna bagi bangsa dan negara menuju Indonesia Emas 2045. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usut Kasus Pelecehan Seksual, Polisi Panggil Rektor Universitas Pancasila


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler