jpnn.com, JAKARTA - Universitas Pancasila gencar melakukan pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan perguruan tinggi.
Salah satunya dengan berupa sosialisasi dan edukasi baik kepada mahasiswa maupun tenaga kependidikan (tendik) dan pendidik.
BACA JUGA: Jenderal Sigit Klaim Jutaan Jiwa Selamat dari Penyalahgunaan Narkoba
Universitas Pancasila juga tidak jalan sendiri, tetapi bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Kegiatan ini sebenarnya sudah dilakukan secara simultan untuk mewujudkan ‘Kampus Bebas Narkoba’.
BACA JUGA: Ilham Djaya: Seluruh Jajaran jangan Sesekali Terlibat Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba
Sebagai manifestasi kerja sama tersebut, BNN melakukan tes urine secara menyeluruh kepada mahasiswa, tenaga kependidikan dan dosen yang berada di lingkungan Universitas Pancasila.
Pada tes urine kali ini total peserta berjumlah 2.495 orang dan melibatkan sebanyak 33 petugas dari BNN ditambah petugas internal UP.
BACA JUGA: Pemeriksaan Irjen Teddy Dalam Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba Ditunda
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UP Brigjen (Purn) Dr. Drs. Joko Hartanto, SH., M.Si. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang terus kami laksanakan di dalam kampus.
Ini merupakan bentuk pengawasan, tanggung jawab, serta kepedulian kepada para generasi penerus bangsa agar tidak terjerumus akan penyalahgunaan narkoba.
Dalam rangka memerangi narkoba, UP sangat konsisten menggelar kegiatan dan sosialisasi pembekalan terkait dengan bahaya narkoba.
"Kami sangat berterima kasih kepada seluruh personel dari BNN serta dukungan dari seluruh pihak fakultas serta pimpinan di Rektorat yang juga dengan sigap membantu serta mendukung penuh dalam mensukseskan kegiatan ini," ujarnya.(ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean