jpnn.com, JAKARTA - Merebaknya isu resesi global pada 2023, mendorong masyarakat lebih memahami dan mengelola keuangan dengan baik.
Saat ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama lini institusi keuangan gencar memberikan edukasi produk keuangan dalam Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2022.
BACA JUGA: Gandeng Yuki Kato, AdaKami Tingkatkan Literasi Finansial Masyarakat
Adakami, perusahan fintech peer to peer lending (P2P) yang terdaftar dan diawasi oleh OJK turut aktif dalam memberikan literasi keuangan melalui berbagai media.
Jonathan Kriss, Business Development Manager Adakami mengungkapkan bahwa pihaknya berupaya semaksimal mungkin agar literasi keuangan dapat diterima masyarakat dengan baik.
BACA JUGA: Gandeng JD.ID, AdaKami Perkuat Ekosistem dan Layanan Pelanggan
"Kami mengangkat topik yang relevan dan mudah dimengerti," ungkap Jonathan Kriss dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/10).
Sejak awal 2022, Adakami telah menggelar beberapa rangkaian kegiatan literasi keuangan, seperti radio talkshow di beberapa kota, yakni Jakarta, Bandung, Serang dan Yogyakarta.
BACA JUGA: Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional, AdaKami Siap Salurkan Dana Pinjaman Rp12 Triliun
Selain itu, mereka juga aktif mengikuti seminar dan webinar, seperti OJK Goes to Yogyakarta, Muda paham Fintech di UIN Sunan Ampel Surabaya, AFPI - Fintech Lending Days Makassar dan masih banyak lagi.
Adakami, bahkan menggandeng Yuki Kato sebagai Duta Bijak Financial dalam kegiatan literasi keuangan, serta mensponsori klub sepak bola juara liga 1 2021-2022 Bali United, untuk akses literasi komunitas di pulau Bali.
Jonathan mengatakan pemanfaatan social media juga menjadi fokus Adakami melalui live instagram #AdaEducation yang rutin dilakukan setiap bulan.
"Tema yang diangkat pun erat hubungannya dengan masyarakat, seperti Financial Mindfullnes Now & Then bersama Ligwina Hananto," tuturya.
Bulan ini, #AdaEducation berkolaborasi dengan dr. Andri Sp.KJ, FAPM dan Yuki Kato mengangkat topik bagaimana Kesehatan mental berkontribusi terhadap kesehatan finansial.
Selain itu, AdaKami juga meluncurkan video inspirasi mengangkat cerita Rifqi yang memulai usaha ditengah keterbatasan, serta kegiatan webinar bersama sekitar 450 UMKM dalam mengatur keuangan operasional dan memanfaatkan pendanaan untuk pengembangan usaha.(jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh