jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Gresik bersinergi dengan lembaga pemerintah untuk memastikan ketercapaian target pengumpulan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) senilai Rp 27 miliar pada 2024.
Pimpinan BAZNAS RI, Kol. CAJ (Purn) Drs. Nur Chamdani, mengapresiasi upaya kerja sama yang dilakukan BAZNAS Gresik.
BACA JUGA: BAZNAS dan LAZ Se-Jawa Tengah Salurkan Infak Kemanusiaan Palestina Rp 48 Miliar
"Saya harapkan, niat baik ini bisa menghasilkan kontribusi terbaik bagi pihak-pihak yang membutuhkan," kata Nur Chamdani, dalam keterangannya, Selasa (30/1).
Sebelumnya, Waka I Bidang Pengumpulan BAZNAS Gresik, H Mustoha menjelaskan bahwa pihaknya berusaha mengoptimalkan potensi ZIS di daerahnya.
BACA JUGA: BAZNAS dan TNI AL Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina
"Langkah pertamanya adalah dengan menggandeng Kemenag Gresik," kata Mustoha, di Kantor Kemenag Gresik, akhir pekan lalu.
Dia menyampaikan terima kasih kepada Kankemenag Gresik yang telah memfasilitasi dan mendukung untuk mengoptimalkan pengumpulan ZIS di lingkungan KUA se-Kabupaten Gresik.
BACA JUGA: BAZNAS Konsisten Lakukan Audit Syariah, Pengelolaan Zakat Makin TransparanÂ
"Ini merupakan langkah awal kami dalam mengoptimalkan pengumpulan ZIS yang ada di Kabupaten Gresik," ucapnya.
Mustoha berharap dengan dimulainya kolaborasi dengan Kankemenag Gresik ini bisa memberikan hasil optimal pada target capaian pengumpulan dana ZIS pada 2024.
“Semoga target ZIS Rp 27 miliar di 2024 ini bisa terwujud dan dapat memberikan banyak manfaat yang dirasakan bagi masyarakat Gresik,” harapnya.
Sebagai informasi, target pengumpulan ZIS tahun 2024 untuk Kabupaten Gresik mengalami peningkatan, dari tahun sebelumnya senilai Rp21 miliar, tahun ini menjadi Rp27 miliar. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh