jpnn.com, JAKARTA - Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto, memaparkan pentingnya meningkatkan SDM yang kreatif dan kompeten dalam membantu pengembangan desa wisata.
Wikan menyampaikan hal tersebut dalam webinar yang bertajuk 'Sinergi Vokasi dalam Upskilling Pelaku Desa Wisata untuk Peningkatan Perekonomian Nasional'. Kegiatan ini digelar secara virtual pada Kamis (28/1).
BACA JUGA: Kemenparekraf Kenalkan Konsep Homestay dan Desa Wisata di Pacitan
Webinar ini mengulas dan memaparkan soal pengembangan desa wisata dari berbagai sisi yang sesuai dengan bidang dan tupoksinya masing-masing.
“Peran sumber daya manusia menjadi faktor yang sangat penting dalam mengembangkan desa wisata, karena kunci desa wisata ada pada kekuatan SDM-nya," ujar dia.
BACA JUGA: Terapkan E-learning, LPTNU Gandeng GreatEdu
Lanjut Wikan menerangkan, di Direktorat Jenderal Vokasi juga ada program Training Leadership dan Mindset. "Program ini dalam rangka meningkatkan kemampuan manajerial dan leadership dari SDM," tambah dia.
Pada kesempatan itu, Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda meminta ada kerja sama yang kompak antara Kemendes PDTT - Kemendikbud - Kemenparekraf dalam mengembangkan desa wisata dan mendorong desa wisata untuk percepatan ekonomi masyarakat. "Kerja sama ini santgat penting," ujar dia.
Hal senada juga disampaikan Koordinator Kompetensi SDM Pariwisata Kemenparekraf Surana.
“Pengembangan dan pendampingan untuk desa wisata harus dilakukan secara baik agar bisa mengembangkan produk dan nilai tambah dari desa wisata itu," sebut dia.
Oleh karena itu, pentingnya untuk mendorong kolaborasi antara seluruh stakeholder dalam menguatkan desa wisata.
CEO GreatEdu Robert Edy S menuturkan, kegiatan webinar ini memang diselenggarakan untuk memberikan gambaran utuh tentang peran vokasi dalam peningkatan SDM di Indonesia.
"Ini juga merumuskan bagaimana sinergi vokasi dengan pengembangan desa wisata dalam rangka pemulihan ekonomi nasional," tandas dia. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan