jpnn.com, JAKARTA - Ramadan kali ini terasa sangat berbeda dengan adanya pandemi virus corona. Lebaran pun demikian, kebiasaan silatirahmi dengan mengunjungi sanak saudara dan kerabat dipastikan tidak bisa dilakukan kembali tahun ini.
Terkait hal tersebut, Mirsya Budiarsi, pemilik usaha kudapan sehat Mamabery Chips Gourmet menggagas sebuah kampanye kreatif yang bisa menjadi inspirasi bagi pelaku usaha kecil dan menengah.
BACA JUGA: Sandiaga Uno: Kolaborasi Kreatif UKM Berdampak Positif terhadap Penciptaan Lapangan Kerja
Wanita yang akrab disapa Mirsya ini menyampaikan walau tidak bisa bertemu secara langsung, silaturahmi harus tetap terjalin.
Caranya lewat mengirimkan hantaran lebaran berisi kudapan sehat yang dibalut dengan tas anyaman cantik berwarna warni.
BACA JUGA: Kreatif, Siswa SD Rancang Topi Kaisar untuk Mendukung Social Distancing
“Ide awalnya sangat sederhana. Saya ingin menghadirkan hantaran yang look-nya (tampilan) simpel namun menarik, dan tanpa plastik sekali pakai, sehingga tercetus ide untuk berkolaborasi dengan pengrajin UKM tas anyaman," ungkap Mirsya dalam siaran tertulis pada Rabu (13/4).
Dalam kolaborasi tersebut, dirinya bersama para ibu rumah tangga pengrajin tas anyaman di Ponorogo, Jawa Timur berdiskusi dan tukar pikiran. Dirinya menunjukkan sejumlah model dan motif tas kontemporer yang kekinian kepada mereka.
BACA JUGA: Maling Satroni Studio Kreatif di Jakarta Selatan, TV 32 Inci Raib
Selanjutnya, beragam model tas anyaman diproduksi para ibu sebagai wadah hantaran lebaran. "Sebagai pelaku usaha, kita harus berdiri dan berpikir lebih kreatif, bukan hanya untuk bertahan di masa pandemi ini, namun juga untuk memberikan impact (pengaruh) yang lebih besar lagi ke society (masyarakat)," ungkap Mirsya.
Kampanye kreatif bertajuk #SilaturahimDariRumah dengan menghadirkan Stay-At-Home Gifts diungkapkan Mirsya diharapkan juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat.
Merujuk hal tersebut, Mirsya mengajak pelaku usaha lainnya untuk bergabung dalam kolaborasi kreatif. Sehingga hantaran lebaran menjadi lebih beragam.
Tidak hanya kue lebaran dan kudapan sehat tanpa MSG dari Mamaberry Chips Gourmet, tetapi ada juga perlengkapan sholat dari RiaMiranda & Ultimate U, serta didukung oleh Sahaja - produk perlindungan higienis untuk di rumah.
"Program ini bukan hampers pada umumnya, ada semangat nilai kebaikan dan optimisme yang diusung, jadi bukan hanya cantik, pengrajin tas anyaman juga tersejahterakan," tutup Mirsya.
Penganyam tas asal Ponorogo, Binti (45) mengaku terbantu atas pesanan tas dari Mirsya. Penghasilan dari mengerjakan tas anyaman diungkapkan Binti dapat menutup penghasilan selama menunggu masa panen padi yang berlangsung selama tiga bulan sekali.
"Saya merasa terbantu sekali dengan adanya orderan dari Mbak Mirsya. Untuk keseharian, saya hanya mengandalkan hasil panen tiga bulan sekali, tapi setelah adanya orderan yang bagi kami jumlahnya banyak sekali ini, sehingga bantu pendapatan kami saat masa tidak panen," ungkap Binti. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil