Upaya Penculikan Anak Terjadi di Palembang, Dua Pelaku Terekam CCTV, Begini Ceritanya

Selasa, 20 April 2021 – 21:37 WIB
Dua pelaku yang melakukan percobaan penculikan di kawasan Sungki, Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (18/4), terekam CCTV. Foto: CCTV/palpos.id

jpnn.com, PALEMBANG - Seorang bocah berusia 6 tahun nyaris menjadi korban penculikan di kawasan Sungki, Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (18/4).

Bocah berinisial Az itu sedang bermain di depan rumah neneknya sekitar pukul 19.40 WIB.

BACA JUGA: Bidan Cantik Owner Arisan Online Ini Selama Pelarian Sembunyi di Palembang, Kini Ditahan Polisi

Saat asyik bermain, tiba-tiba datang dua pengendara sepeda motor mendekati koban dan mengajaknya naik ke motor pelaku.

Kapolsek Kertapati AKP Irwan Sidik yang dikonfirmasi membenarkan adanya upaya penculikan terhadap Az. Upaya penculikan terjadi saat Az bermain di depan rumah neneknya di Jalan Remco, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati Palembang, Minggu (18/4), sekitar pukul 19.40 WIB.

BACA JUGA: Tok, AKBP Edya Kurnia Divonis 4 Tahun Penjara

Namun, kedua orang tua bocah tersebut, M Arpan dan Rini, warga Km 12, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, belum membuat laporan ke pihak berwajib.

“Bukan warga di sini itu, warga Km 12. Cuma maen di sini, tempat keluarganya,” kata Irwan Sidik, dikonfirmasi via pesan singkat WhatsApp, Selasa (20/4).

BACA JUGA: Begini Modus Penculikan Ara, Diajak Makan Bakso hingga Rambut Dipotong

Terpisah, M Arpan, ayah bocah Az membenarkan bahwa ada upaya penculikan terhadap anak keduanya oleh dua orang tak dikenal.

“Iya, anak saya lagi main di depan rumah mertua. Lalu kedua orang itu memanggil anak saya. Untungnya waktu mereka mau mengajaknya naik motor, ada keluarga saya yang melihat, sehingga orang itu kabur,” jelasnya.

Dari rekaman CCTV yang ada di TKP, kata Arpan, kedua terduga pelaku menggunakan sepeda motor bebek tanpa polisi.

BACA JUGA: Brigadir AG dan Briptu DK Dipecat, Kapolres: Perbuatan Mereka Sudah Tak Bisa Ditolerir

“Saya tidak tahu dan tidak kenal sama mereka. Saya masih di Banyuasin, nanti saya akan membuat laporan ke polisi,” pungkasnya. (palpos.id)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler