Pencak silat mungkin tidak sepopuler olahraga bela diri lain, seperti Taekwondo dari Korea Selatan, Muay Thai dari Thailand, atau Jiu Jitsu asal Jepang. Tapi dedikasi para atlet Pencak Silat di Australia patut diacungi jempol karena berupaya mempopulerkan bela diri, yang diketahui berasal dari Indonesia ini.

Federasi Pencak Silat Australia, atau APSF, membawahi lebih dari 20 cabang perguruan tinggi silat yang tersebar di Australia.

BACA JUGA: Pertama Kali, Anggota Parlemen di Australia Disumpah Menurut Agama Hindu

Menurut Michael Honegger, Sekretaris Federasi Pencak Silat Australia, ada beberapa tantangan untuk mempopulerkan bela diri yang pertama kali dimainkan di Sumatera ini.

"Pencak Silat mungkin belum terlalu dikenal di Australia seperti bela diri dari negara lainnya," ujar Mick, sapaan akrab Michael.

BACA JUGA: Rahasia Dibalik Kelezatan Daging Sapi Australia

"Salah satu alasannya adalah belum ada pola bisnis yang cukup baik untuk mempopulerkan Pencak Silat, seperti Muay Thai atau Jiu Jitsu." Mick Honegger saat beraksi di atas panggung Festival Sate Indonesia. Foto: ABC International.

Tetapi Mick menilai meski tidak terlalu populer dengan pesat, jumlah peminatnya bisa dikatakan tetap ada.

BACA JUGA: Ilmuwan Australia Kembangkan Nano Memory Untuk Buat Otak Bionik

Mick mengaku mulai menyukai Pencak Silat, setelah ia tinggal di Singapura.

"Pencak Silat ini bukan sekedar ilmu bela diri, tetapi filosofi dan unsur budaya Asia yang sangat kental," ujar usai tampil dalam Festival Sate Indonesia, yang digelar di Box Hill, Melbourne, hari Minggu (10/05).Federasi Pencak Silat Australia berupaya promosikan Indonesia lewat olah raga bela diri. Foto: ABC International.

Federasi Pencak Silat Australia baru saja memenangkan medali emas dalam Kejuaraan Silat Dunia yang digelar di Thailand, pada Januari 2015 lalu. Selain warga lokal Australia, beberapa anggota dari federasi ini adalah warga keturunan Indonesia dan Malaysia.

"Dalam Pencak Silat ini kami sering tampilkan dengan budaya lain, yakni Gendang Pencak," ungkap Mick.

Mick juga menambahkan budaya Indonesia bisa diperkenalkan melalui Pencak Silat.

"Kami melakukan juga kunjungan ke sekolah-sekolah di Australia untuk memperkenalkan Pencak Silat," kata Mick.

Di sekolah-sekolah, seperti di sekolah dasar, mereka membuat pelatihan Pencak Silat. Murid-murid pun diajarkan beberapa jurus dasar Pencak Silat.

Dalam beberapa festival budaya pun, Pencak Silat Australia kerap tampil. Usai tampil, biasanya mereka mengajarkan teknik-teknik dasar Pencak Silat.

Salah satunya saat Festival Sate Indonesia 2015. Mereka beraksi di atas panggung dan memberikan pelatihan kepada para penonton, yang bisa ditonton disini.Ibu Dewi Wahab, Konsul Jenderal Republik Indonesia saat ikut pelatihan Pencak Silat yang diajarkan Mick. Foto: ABC International.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Australia Anggarkan $450 Juta Untuk Perangi Propaganda Terorisme

Berita Terkait